Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (10/11/2023) seiring dengan pelemahan IHSG. Indeks Bisnis-27 turun tertekan saham-saham seperti BMRI, ISAT, dan BBRI pada awal perdagangan.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini turun 0,42% persen atau 2,29 poin ke 545,71. Indeks bergerak di kisaran 545,17 hingga 548,00.
Dari 27 konstituen, terdapat 9 saham yang dibuka di zona hijau, 8 saham stagnan, dan 10 saham lainnya dibuka di zona merah.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) memimpin pelemahan indeks dengan turun 1,70% atau 100 poin ke level Rp5.775. Selanjutnya, saham PT Indosat Tbk. (ISAT) turun 1,07% atau 100 poin ke level Rp9.275.
Emiten lainnya yang melemah di antaranya BBRI, BBCA, JSMR, dan EXCL, yang turun masing-masing 1,44%, 0,56%, 0,85%, dan 0,52%.
Sementara itu, saham-saham yang menguat dipimpin oleh BRPT, UNTR, ADRO, dan ICBP. Masing-masing saham tersebut naik 2,80%, 0,87%, 0,82%, dan 0,48%.
Baca Juga
Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada Jumat (10/11/2023) ke level 6.824, sesaat setelah pembukaan perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.819-6.838.
Tercatat, 118 saham menguat, 97 saham melemah, dan 262 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau pada posisi Rp10.626 triliun.
Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan IHSG terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA20 dengan bullish engulfing candle meski dengan volume rendah. Selama IHSG bertahan diatas garis MA20, menurutnya akan berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA50.
"Namun jika kembali breakdown support garis MA20 maka berpeluang untuk kembali membuat Lower Low (LL) dan menguji menguji level terendahnya di Oktober 2023," tulis Wafi dalam risetnya, Jumat (10/11/2023).
Dia memperkirakan range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 6.760 hingga 6.940.
Beberapa saham yang menurutnya dapat dicermati investor adalah BRPT, EMTK, SRTG, dan ESSA. Untuk BRPT, Wafi mencermati telah melakukan rebound dan breakout resistance pada garis MA20 disertai volume. Selama bertahan di atas garis MA20 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA50.
"Buy area disekitar Rp1050 dengan target jual di Rp1.170 hingga Rp1.370. Cut loss di Rp1.000," kata Wafi.
____
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.