Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Turun Tipis, Saham TLKM, BMRI, ASII, BREN Cuan

Saham TLKM, BMRI, ASII, BREN masih mampu menguat di tengah pelemahan IHSG hari ini di awal perdagangan.
Artha Adventy,Hafiyyan
Artha Adventy & Hafiyyan - Bisnis.com
Rabu, 1 November 2023 | 09:11
Saham TLKM, BMRI, ASII, BREN masih mampu menguat di tengah pelemahan IHSG hari ini di awal perdagangan. Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Saham TLKM, BMRI, ASII, BREN masih mampu menguat di tengah pelemahan IHSG hari ini di awal perdagangan. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis pada awal perdagangan hari ini, Rabu (1/11/2023). Saham TLKM, BMRI, ASII, BREN masih mampu menguat.

IHSG turun 0,14% aau 9,56 poin menjadi 6.742,64 pada pukul 09.05 WIB. Pagi ini, indeks bergerak di rentang 6.730,32-6.773,98.

Terpantau 214 saham naik, 189 saham melemah, dan 187 saham stagnan. Deretan saham big cap yang naik ialah TLKM 3,44%, BMRI 0,44%, ASII 2,16%, dan BREN 0,44%. Sementara itu, saham BBRI, BBCA, AMMN masing-masing turun 1,01%, 0,57%, dan 1,92%.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menjelaskan secara teknikal IHSG membentuk pola dragonfly doji pada perdagangan kemarin. Bersamaan pergerakan tersebut, Stochastic RSI membentuk golden cross pada pivot area (50%). MACD membentuk golden cross dengan konfirmasi rebound ke atas 6.750.

“Dengan konfirmasi rebound ke atas 6.750, IHSG berpotensi lanjutkan rebound ke kisaran 6.800,” jelas Valdy. 

Menurut Valdy, kali ini, sentimen dari AS dan Eropa cenderung lebih positif dari sentimen regional. Japan industrial production turun 4,6% yoy di September 2023, lebih dalam dari -4,4% yoy di Agustus 2023. Realisasi indeks manufaktur Tiongkok turun ke 49,5 di Oktober 2023, lebih rendah dari ekspektasi dan periode September 2023 di 50,2.

Dari dalam negeri, pelaku pasar mengantisipasi data indeks manufaktur dan inflasi di Oktober 2023. Indeks manufaktur diyakini masih bertahan di atas 50 di Oktober 2023.

Sementara inflasi diperkirakan naik ke 2,6% yoy di Oktober 2023. Meski naik, inflasi berada dalam rentang asumsi APBN 2023 di 2%-4% yoy.

Sejalan dengan asumsi tersebut, Valdy merekomendasikan beberapa saham, di antaranya BRPT, INKP, TKIM, AKRA, SMGR dan TOWR.

Terpisah, Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi menjelaskan IHSG terlihat melakukan rebound disertai volume untuk menguji resistance garis MA5.

“Jika mampu breakout resistance garis MA5 maka akan melanjutkan kenaikan menuju resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya,” katanya dalam riset harian. 

Adapun range pergerakan IHSG saat ini berada dikisaran 6.690 hingga 6.810.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy & Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper