Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendapatan Jasa Turun, Laba Bersih SMDR Anjlok 62,90% per September 2023

PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) mencatatkan penurunan laba bersih hingga 62,90% menjadi Rp985,41 miliar per September 2023.
Armada PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR). Perseroan mencatatkan penurunan laba bersih hingga 62,90% menjadi Rp985,41 miliar per September 2023. /samudera.id
Armada PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR). Perseroan mencatatkan penurunan laba bersih hingga 62,90% menjadi Rp985,41 miliar per September 2023. /samudera.id

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pelayaran PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) mencatatkan penurunan laba bersih hingga 62,90% menjadi US$63,62 juta atau setara Rp985,41 miliar (kurs jisdor Rp15.487 per dolar AS) per September 2023. 

Berdasarkan laporan keuangan, SMDR membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar US$63,62 juta. Capaian laba tersebut anjlok hingga 62,90% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$171,53 juta. 

Laba yang tergerus disebabkan oleh pendapatan jasa yang menurun. Per September 2023, SMDR mencatatkan pendapatan jasa sebesar US$575,41 juta atau setara Rp8,84 triliun. Pendapatan tersebut turun 33,08% dibandingkan periode tahun lalu sebesar US$853,93 juta. 

Adapun pendapatan SMDR ditopang oleh pendapatan uang tambang sebesar US$419,76 juta disusul pendapatan jasa forwading dan pelabuhan sebesar US$77,59 juta. Kemudian terdapat pendapatan dari jasa penanganan peralatan peti kemas sebesar US445,53 juta serta pendapatan sewa kapal berbasis waktu sebesar US$22,94 juta. 

Kemudian, SMDR membukukan biaya jasa sebesar US$457,54 juta atau setara Rp7,08 triliun. Biaya jasa ikut turun sebesar 15,74% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$543,03 juta. Selain biaya jasa, SMDR mencatatkan pembengkakan di segmen biaya keuangan menjadi US$15,68 juta dari sebelumnya sebesar US$9,57 juta. 

Adapun SMDR meraup keuntungan dari selisih kurs sebesar US$5,03 juta dari sebelumnya rugi sebesar US$486.962. 

Alhasil dari akumulasi pendapatan jasa dan biaya jasa, laba kotor SMDR sebesar US$117,86 juta atau setara Rp1,82 triliun. Laba kotor itu anjlok 62,08% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Sementara itu, per September, SMDR memiliki total kewajiban sebesar US$545,75 juta naik tipis dibandingkan periode akhir Desember 2022 yang tercatat sebesar US$506,93 juta. Rinciannya liabilitas jangka pendek tercatat sebesar US$245,68 juta sementara liabilitas jangka panjang sebesar US$300,07 juta. 

Adapun ekuitas SMDR tercatat sebesar US$665,93 juta dan total aset tercatat sebesar US$1,21 miliar per September 2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper