Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Unilever (UNVR) Turun, Konsesus Tarik Tuas Rem Beli Sahamnya

PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) mengantongi laba bersih sebesar Rp4,18 Triliun di kuartal III/2023.
Dionisio Damara Tonce,Redaksi
Kamis, 26 Oktober 2023 | 14:45
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Selasa (19/9/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Selasa (19/9/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) mengantongi laba bersih sebesar Rp4,18 Triliun di kuartal III/2023. Adapun konsensus analis di Bloomberg didominasi rekomendasi tahan untuk saham UNVR.

Berdasarkan konsensus data Bloomberg Terminal per 26 Oktober 2023, sebanyak 18 analis atau 60 persen merekomendasikan tahan saham UNVR. Sementara itu, 7 analis atau 23,3 persen merekomendasikan jual, dan 5 analis atau 16,7 persen merekomendasikan beli.

Target harga saham UNVR selama 12 bulan ke depan berada di level Rp4.135 dengan harga terakhir di level Rp4.000. Peluang return atau imbal hasil UNVR sebesar 3,4 persen.

Beberapa rekomendasi tahan atau hold saham UNVR datang dari analis RHB Sekuritas Indonesia dan Mirae Asset Sekuritas Indonesia dengan target harga atau target price (TP) di level Rp4.500. Lalu, Samuel Sekuritas Indonesia dengan TP Rp4.450.

Sementara itu, terdapat beberapa rekomendasi jual atau sell yang datang dari analis CLSA Sekuritas Indonesia dan Korea Investment And Sekuritas Indonesia dengan TP masing-masing di level Rp4.550 dan Rp4.400.

Sedangkan, rekomendasi beli atau buy salah satunya datang dari analis BCA Sekuritas dengan TP Rp5.300.

Pada akhir perdagangan Sesi I hari ini, Kamis (26/10/2023) UNVR melemah 1,96 persen atau 80 poin ke harga Rp4.000. Adapun nilai transaksi UNVR tercatat sebesar Rp35,38 miliar melalui 3.727 kali transaksi. Kapitalisasi pasar UNVR terpantau menjadi Rp152,60 triliun.

Di sisi lain, UNVR melaporkan penurunan laba dan penjualan sepanjang kuartal III/2023. Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2023 yang belum diaudit, Unilever mengantongi laba bersih sebesar Rp4,18 triliun. Capaian tersebut turun 9,16 persen dibandingkan dengan Januari – September 2022 yang mencapai Rp4,61 triliun.

Penurunan laba UNVR dipicu oleh penurunan pada penjualan bersih sepanjang Januari – September 2023. Selama periode tersebut, UNVR mengakumulasi penjualan bersih sebesar Rp30,50 triliun atau 3,28 persen lebih rendah dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp31,53 triliun.

Sementara itu, sepanjang Januari – September 2023, UNVR mencatatkan beban harga pokok penjualan sebesar Rp15,23 triliun atau turun 8,21 persen secara tahun ke tahun (YoY). Dengan begitu, laba kotor yang diraih perseroan bertumbuh 2,20 persen YoY menjadi Rp15,27 triliun.

Selama periode tersebut, perseroan membukukan total aset sebesar Rp18,92 triliun atau tumbuh 3,31 persen year-to-date (YtD), sementara liabilitas turun 5,43 persen YtD menjadi Rp13,54 triliun, dan ekuitas mencapai Rp5,38 triliun alias melesat 34,62 persen YtD.

Di sisi lain, arus kas setara kas UNVR pada akhir periode September 2023 mencapai Rp1,71 triliun, atau mengalami pertumbuhan sebesar 51,01 persen YoY dari posisi sebelumnya Rp1,13 triliun. (Daffa Naufal Ramadhan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper