Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Mobil September 2023 Menurun, Grup Astra (ASII) Terkoreksi

Penjualan mobil secara nasional baik secara wholesales maupun retail mengalami penurunan pada September 2023, termasuk merek Astra.
Penjualan mobil secara nasional baik secara wholesales maupun retail mengalami penurunan pada September 2023, termasuk merek Astra. /Bisnis-Dedi Gunawan
Penjualan mobil secara nasional baik secara wholesales maupun retail mengalami penurunan pada September 2023, termasuk merek Astra. /Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — Penjualan mobil secara nasional baik secara wholesales maupun retail mengalami penurunan pada September 2023. Merek-merek yang berada di bawah naungan PT Astra International Tbk. (ASII) juga turut mengalami koreksi.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan distribusi mobil dari pabrikan ke diler (wholesales) pada September 2023 mencapai 79.883 unit atau turun 10,1 persen (month-to-month/mtm) dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 88.878 unit.

Jika dibandingkan dengan September 2022, penjualan secara wholesales mengalami penurunan 20,1 persen secara YoY.

Di sisi lain, penjualan secara retail pada September 2023 juga tercatat menurun 6,3 persen menjadi 80.972 unit dibandingkan bulan sebelumnya menyentuh level 99.986 unit. Bila dilihat secara tahunan, penjualan retail September 2023 turun 15,1 persen dari yang sebelumnya menyentuh angka 95.426 unit.

Ketua I Gaikindo Jongkie D Sugiarto menyebut adanya penurunan penjualan baik secara wholesales maupun retail pada September 2023 kemungkinan terjadi akibat adanya hambatan pasokan dari Agen Pemegang Merek (APM) kepada jaringan dealer.

“Kemungkinan ada hambatan supai dari APM ke dealer,” ujar Jongkie kepada Bisnis, Senin (9/10/2023). 

Sementara itu, penjualan sepanjang Januari-September 2023 secara wholesales mencapai 755.173 unit, turun 0,4 persen secara YoY sebanyak 758.217 unit. Kemudian untuk penjualan secara retail mencapai 746.239 unit, naik 1,9 persen secara YoY dari 732.366 unit.

Gaikindo masih optimistis dapat menembus target penjualan mobil hingga 1,05 juta (1.050.000) unit sampai akhir 2023. Hal ini lantaran pameran GIIAS 2023 masih berlangsung di beberapa daerah dan diharapkan dapat menjadi stimulus penjualan.

“Kami masih melakukan pameran-pameran GIIAS di daerah dan mudah-mudahan dapat menjadi stimulus penjualan,” tuturnya.

Dari merek, Toyota memimpin penjualan secara wholesales sepanjang Januari-September 2023 dengan capaian 246.382 unit dan pangsa pasar hingga 32,6 persen. Namun, penjualan September 2023 yang mencapai 39.149 unit mengalami penurunan 14 persen menjadi 25.928 unit.

Di belakangnya terdapat merek Daihatsu dengan penjualan mencapai 147.551 unit sepanjang Januari-September 2023 dan pangsa pasar yang mencapai 19,5 persen. Penjualan pada September 2023 yang mencapai 15.009 unit pun juga turun 14,14 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 17.481.

Secara kumulatif, dia merek yang ada di bawah naungan PT Astra International Tbk. (ASII) tersebut mencatatkan penjualan hingga 393.933 unit dengan pangsa pasar mencapai 52,1 persen.

Beberapa merek yang di bawah ASII lainnya adalah Isuzu dengan penjualan Januari-September 2023 sebanyak 24.130 unit, Lexus 1.763 unit, dan UD Trucks 1.417 unit.

Kemudian, penjualan Honda menempati urutan ketiga penjualan mobil terbanyak secara wholesales Januari-September 2023 yang mencapai 85.318 unit.  Merek di bawah naungan PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) ini menguasai 8 persen pangsa pasar penjualan mobil di Indonesia.

Selain itu, kinerja penjualan merek di bawah IMAS lainnya, seperti Mercedes-Benz PC tercatat mencapai 2.587 unit, Nissan 1.356 unit, KIA 1.149 unit, Volkswagen 216 unit, dan Audi 46 unit.

Sementara itu, menempati posisi kelima penjualan mobil wholesales di Indonesia, ada Mitsubishi Motors dengan total penjualan mencapai 58.138 unit yang pangsa pasar mencapai 7,7 persen.

Di bawahnya ada Hyundai dengan penjualan mencapai 26.505 sepanjang Januari-September 2023 dan pangsa pasar sebesar 3,5 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper