Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah ke 7.012,66 pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Senin (25/9/2023). Sejumlah saham BUMN masih laris diperdagangkan.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pukul 12.00 atau akhir sesi I, indeks komposit melemah 0,06 persen atau 4,1 poin menuju level 7.012,66. Selama sesi I perdagangan berjalan, IHSG bergerak pada level terendahnya di 7.000,77 hingga tertinggi di 7.029,76.
Tercatat, 268 saham menguat, 264 saham melemah, dan 210 saham bergerak di tempat. Adapun pada sesi I perdagangan hari ini, kapitalisasi pasar terpantau tembus ke Rp10.427 triliun.
Di tengah pelemahan IHSG siang ini, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi saham yang terlaris pada sesi I perdagangan. Sebanyak 77,7 juta saham BBRI telah diperdagangkan dengan nilai transaksi yang menembus Rp411,4 miliar.
Di sisi lain, harga saham BBRI justru terpantau turun 0,93 persen atau 50 poin menuju posisi Rp5.300 per lembar saham.
Saham terlaris kedua pada sesi I perdagangan hari ini adalah milik PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) dengan nilai transaksi mencapai Rp339,9 miliar. Harga saham BBNI melesat 2,56 persen atau 250 poin ke posisi Rp10.000.
Baca Juga
Kemudian di posisi ketiga saham paling laris diisi oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dengan nilai transaksi yang mencapai Rp242,4 miliar. Senasib dengan BBRI, harga saham TLKM juga terpantau 1,55 persen atau 60 poin ke posisi Rp3.800.
Saham terlaris keempat hingga perdagangan siang ini adalah saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) yang mencatat nilai transaksi sebesar Rp166,7 miliar. Harga saham AMMN melesat 2,75 persen atau 150 poin ke posisi Rp5.600 per saham.
Sementara terlaris kelima ditempati oleh saham PT Bintang Oto Global Tbk. (BOGA) dengan nilai transaksi sebesar Rp144,4 miliar. Hingga perdagangan siang ini, harga saham BOGA tercatat naik tipis 0,40 persen atau 5 poin menuju ke posisi Rp1.250.
Sementara itu, beberapa emiten berkapitalisasi pasar besar (big caps) lain juga berhasil parkir di zona hijau di tengah pelemahan IHSG pada sesi I hari ini.
Mereka adalah PT Indika Energy Tbk. (INDY) yang naik 2,67 persen atau poin ke Rp2.310, kemudian ada PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) yang menguat 1,15 persen ke level Rp88.
Saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) juga menguat 1,09 persen atau 15 poin ke Rp1.395 per lembar saham, serta emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang menguat 0,34 persen menuju level Rp1.490.
Sementara saham terboncos atau top losers pada sesi I perdagangan hari ini ditempati oleh ATAP yang ambles 16,67 persen atau 13 poin ke level Rp65, disusul TGUK yang terpangkas 13,61 persen atau 23 ke posisi Rp146, diposisi selanjutnya ada saham NICL dan TRIS yang turun masing-masing 7 persen ke level Rp186 dan 6,5 persen ke posisi Rp230.
Sebelumnya, IHSG diramal masih akan melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini, Senin (25/9/2023).
Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan IHSG terlihat melakukan rebound dari support garis MA5 disertai volume.
“Selama bertahan di atas garis MA5 maka IHSG berpeluang untuk kembali membuat Higher High (HH) level dan melanjutkan fase bullish-nya,” katanya dalam riset harian, Senin (25/9/2023).
Namun jika kembali breakdown support garis MA5 maka IHSG berpeluang untuk menguji support garis MA(20,50) sekaligus support sideways channel-nya.