Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 dibuka di zona hijau dengan menguat 0,61 persen ke level 607,91 pada perdagangan Rabu (20/9/2023).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini naik 3,68 poin. Indeks bergerak di kisaran 604,23 hingga 609,11 sepanjang perdagangan.
Dari 27 konstituen, terdapat 19 saham yang dibuka naik ke zona hijau, 4 saham stagnan, dan 4 saham lainnya parkir di zona merah.
Emiten afiliasi Boy Thohir PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) memimpin penguatan indeks dengan naik 1,79 persen atau 20 poin ke level Rp1.135. Selanjutnya, saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) naik 1,63 persen ke level Rp1.870.
Emiten lainnya yang menguat di antaranya TLKM, MDKA, MIKA, dan ADRO yang naik masing-masing 1,61 persen, 1,52 persen, 1,47 persen, dan 1,38 persen.
Sementara itu, saham-saham yang melemah dipimpin oleh PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) yang turun 0,97 persen atau 100 poin ke level Rp10.250. Disusul PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) yang turun 0,69 persen ke level Rp2.880.
Baca Juga
Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka stagnan pada Rabu (20/9/2023) pada level 6.980. IHSG bergerak pada rentang 6.988-7.024.
Tercatat, 226 saham menguat, 146 saham melemah, dan 221 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp10.393 triliun.
analis memprediksi IHSG menguat atau rebound terbatas pada perdagangan hari ini, Rabu, (20/9/2023), setelah ditutup terapresiasi di zona hijau pada perdagangan kemarin.
Pada penutupan perdagangan Selasa, (19/9/2023) IHSG parkir di zona hijau dengan menguat 0,64 persen ke level 6.980,32. Pergerakan IHSG hari ini dipengaruhi sentimen pengumuman suku bunga Bank Sentral AS Federal Reserve, yaitu Federal Open Market Committee (FOMC) yang digelar 19-20 September 2023.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan IHSG diperkirakan akan menguji kembali resisten 6.995, dan akan tetap berada dalam rebound terbatas selama penutupan hariannya masih di bawah level tersebut.
"Sementara itu apabila IHSG menembus ke atas 7.020 maka mestinya akan mengekstensi subwave v dari wave a menuju 7.058-7.075," ujar Ivan dalam riset pada Rabu, (20/9/2023).
Pada perdagangan hari ini, level support IHSG berada di 6.900, 6.869 dan 6.846, sementara level resistennya di 6.995, 7.020 dan 7.058. Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi netral.