Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Medco (MEDC) Tuntaskan Akuisisi 20 Persen Aset di Timur Tengah Akhir 2023

PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) menargetkan pengambilan partisipasi saham aset migas di Timur Tengah rampung akhir 2023.
PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) menargetkan pengambilan partisipasi saham aset migas di Timur Tengah rampung akhir 2023. Istimewa/SKK Migas.
PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) menargetkan pengambilan partisipasi saham aset migas di Timur Tengah rampung akhir 2023. Istimewa/SKK Migas.

Bisnis.com, JAKARTA – Saham emiten migas milik taipan Arifin Panigoro PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) melambung seiring dengan beberapa aksi korporasi yang dilakukan. Di antaranya ialah pengambilan aset migas di luar negeri, seperti Vietnam dan Timur Tengah.

MEDC juga telah menandatangani perjanjian jual beli untuk menjual kepemilikan efektif working interest sebesar 31,88 persen di Block 12W (ChimSao), sebuah lapangan minyak produksi di Vietnam yang dioperasikan oleh Harbour Energy, di mana transaksi ini diharapkan akan dapat dituntaskan sebelum akhir tahun 2023.

Sementara itu, aksi korporasi pada Agustus 2023 yaitu MEDC menandatangani perjanjian untuk melakukan pengambilalihan 20 persen non-operating participating interest di aset produksi yang berlokasi di Timur Tengah. Transaksi ini masih tunduk pada syarat-syarat serta kondisi penuntasan transaksi serta ketentuan terkait kewajiban kerahasiaan di negara tersebut.

“Apabila kondisi-kondisi tersebut telah terpenuhi atau dikesampingkan, Perseroan akan melaksanakan kewajiban untuk melakukan keterbukaan informasi pada akhir hari kerja kedua setelah transaksi dinyatakan efektif secara hukum. Transaksi diperkirakan akan dituntaskan pada akhir tahun 2023,” jelas Corporate Secretary Medco Energi Siendy K. Wisandana dalam keterangan resmi, Selasa (12/9/2023).

Pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa (12/9/2023) saham MEDC kembali bergerak menguat 3,69 persen atau 50 poin ke posisi Rp1.405 per saham setelah dibuka di level Rp1.375.

Baru satu menit perdagangan, saham MEDC telah menyentuh level tertinggi di Rp1.420 dengan 16,67 juta saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp23,30 miliar. 

Secara akumulasi, saham MEDC telah melambung 31,55 persen dalam sepekan atau 49,72 persen dalam perdagangan sebulan. 

Hingga pukul 13.33 WIB, saham MEDC kembali melonjak 12,55 persen atau 170 poin menjadi Rp1.525. Sepanjang 2023, saham MEDC sudah naik 50 persen.

Siendy mengatakan dalam keterbukaan informasi beberapa faktor yang mempengaruhi gerak saham MEDC serta aksi korporasi yang sedang dilakukan. Harga minyak yang menguat dalam beberapa pekan menjadi faktor penopang penguatan harga saham.

Selain itu, harga saham PT Amman Mineral International Tbk. (AMMN) yang terbang juga ikut mengerek naik saham MEDC. Seperti yang diketahui, MEDC memiliki saham AMMN sebanyak 20,92 persen. 

Pada September 2023, anak perusahaan yang seluruh sahamnya dimiliki oleh MEDC yaitu Medco Power Global, beserta mitra konsorsiumnya Pacific Solar Energy Ltd. dan Gallant Venture Ltd. telah mendapatkan penunjukan secara bersyarat (Conditional Award) untuk mengimpor 600MWp proyek listrik bertenaga matahari oleh Energy Market Authority of Singapore.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper