Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melanjutkan pelemahan pada perdagangan hari ini, Senin (11/9/2023) dan bergerak di rentang 6.875 hingga 6.975.
Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan secara teknikal IHSG terlihat kembali melakukan koreksi dan breakdown support garis MA20 meski dengan volume rendah.
“Selama bertahan di bawah garis MA20 maka berpeluang untuk melanjutkan koreksinya dan menguji support garis MA50 sekaligus membuat pola three black crows,” katanya dalam riset harian.
Meski demikian, Wafi menyebutkan jika IHSG berhasil rebound dari support garis MA20 maka berpeluang untuk breakout resistance garis MA5 dan menguji level tertingginya di bulan September 2023.
IHSG sebelumnya ditutup di zona merah dengan pelemahan sebesar 0,43 persen atau 30 poin ke posisi 6.924. IHSG juga bergerak di rentang 6.900 hingga 6.966 sepanjang perdagangan Jumat lalu.
Pergerakan IHSG hari ini berada di kisaran 6.875 hingga 6.975. Secara momentum, sektor yang saat ini masih menunjukkan momentum positif ada pada sektor healthcare seperti KLBF, MIKA, SIDO, HEAL dan sektor teknologi yaitu GOTO, EMTK, DCII, BUKA.
Baca Juga
Sektor yang saat ini masih menunjukkan momentum negatif ada pada sektor transportasi seperti TMAS, SMDR, ASSA, BIRD, sektor financials BBCA, BBRI, BMRI, ARTO, dan sektor properti PWON, BSDE, CTRA, DMAS.
Sektor yang menunjukkan mulai terbatasnya momentum positif ada pada sektor infrastruktur yaitu TLKM, TBIG, JSMR, WIKA dan basic material seperti TPIA, MDKA, INKP, INTP. Sektor yang menunjukkan mulai terbatasnya momentum negatif ada pada sektor energi yaitu ADRO, PTBA, PGAS, AKRA, sektor non-cyclical UNVR, HMSP, CPIN, AMRT, cyclical (MSIN, ACES, MAPI, SCMA), dan industrial ASII, UNTR, IMPC, ARNA.
Sementara itu, untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih beberapa saham yaitu:
- INTP Buy area disekitar 10775 dengan target jual di 11000 hingga 11375. Cut loss di 10600.
- EXCL Buy area disekitar 2280 dengan target jual di 2410 hingga 2560. Cut loss di 2230.
- BBTN Buy jika breakout 1250 dengan target jual di 1285 hingga 1315. Cut loss di 1230.
- ADHI Buy area disekitar 458 dengan target jual di 505 hingga 525. Cut loss di 442
Secara terpisah, analis Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan rilis data perekonomian perihal penjualan roda dua dan roda empat diperkirakan akan membaik, dan memengaruhi IHSG bergerak dalam fase konsolidasi wajar. Peluang kenaikan terbatas masih terlihat dalam pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
"Namun jika terjadi koreksi minor masih dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian, terutama untuk saham saham berfundamental kuat, mengingat dalam jangka panjang IHSG masih berada dalam jalur uptrend," jelasnya.
William memprediksi IHSG hari ini berpeluang menguat 6.889 - 7.023. Adapun saham-saham yang menjadi rekomendasi adalah BMRI, SMGR, ASII, ITMG, TBIG, SMRA, dan KLBF.
____________________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG ditutup naik 0,56 persen atau 38,61 poin ke 6.963,39 pada akhir perdagangan.
Sebanyak 303 saham menguat, 232 saham melemah, dan 219 saham stagnan.
IHSG menguat 0,28 persen atau 19,15 poin ke US$1.943,93 per tory ounce pada 14.34 WIB.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di rentang 6.904,36-6.954,08.
IHSG menguat 0,19 persen atau 13,13 poin pada sesi pertama hari ini.
Sebanyak 279 saham menguat, 237 saham melemah, dan 227 saham stagnan.
IHSG berbalik menguat 0,27 persen atau 18,80 poin ke 6.943,58 pada 10.21 WIB.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di rentang 6.904,36-6.944,02.
IHSG melemah 0,23 persen atau 15.98 poin ke 6.908,79 pada awal perdagangan.
Sebanyak 201 saham menguat, 166 saham melemah, dan 236 saham stagnan.