Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) melebarkan sayap bisnisnya ke Semarang, Jawa Tengah, dengan mengakuisisi lahan seluas 12,9 hektare (ha) untuk pengembangan Superblok.
PWON yang bergerak di bidang properti dan real estate melalui anak perusahaannya PT Pakuwon Permai, mengakuisisi tanah di Semarang pada Rabu (30/8/2023) yang dijual oleh PT Putra Wahid Sejahtera dan ketiga pihak pemilik tanah yang lainnya. Nilai transaksi akuisisi lahan mencapai Rp 302,8 miliar, belum termasuk pajak dan biaya-biaya terkait lainnya.
Direktur Pakuwon Jati Minarto mengatakan tanah yang diakuisisi memiliki luas 12,9 hektar untuk tahap 1. Nantinya, lahan tersebut akan dibangun menjadi kawasan superblock di Semarang.
“Aset tanah yang dibeli seluas 12,9 hektar (tahap 1), nantinya kawasan ini akan dikembangkan menjadi kawasan superblock seperti retail mall, hotel, dan apartemen,” tulis Minarto dalam keterangan resmi, Kamis (31/8/2023).
PWON Chart by TradingView
Dengan adanya tambahan rencana pengembangan superblock di Semarang, PWON optimis hal ini akan semakin memperkuat basis pertumbuhan perseroan, yang berasal dari peningkatan pendapatan (recurring dan development income) maupun arus kas perusahaan untuk tahun-tahun mendatang.
Baca Juga
Selain ekspansi ke Kota Semarang, sebelumnya PWON telah sukses membangun dan mengembangkan retail mal dan kawasan superblok di kota lainnya seperti, Jakarta, Bekasi, Solo, Yogyakarta, hingga Surabaya.
5 Mal Ikonik Pakuwon Jati (PWON)
1. Blok M Plaza (Jakarta)
Pusat perbelanjaan ini telah berdiri sejak tahun 1990 di kawasan Blok M Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Diresmikan oleh mendiang ibu Tien Soeharto pada 30 Mei 1991, Mall ini menjadi salah satu pusat perbelanjaan terpopuler dan termodern di era-90an. Mall ini terdiri dari 7 lantai area perbelanjaan, dan 13 lantai area parkir.
Terdapat sekitar 350 gerai yang terdiri dari toko, kafe, dan restoran yang tersedia di mall ini. Saat ini, Blok M Plaza menjadi satu-satunya pusat perbelanjaan yang terkoneksi langsung dengan Stasiun MRT Blok M. Dengan adanya koridor dan jembatan penghubung langsung dari stasiun MRT menuju pintu masuk lantai 1, memberikan kemudahan akses bagi para penumpang, yang akan mengunjungi mal ini.
2. Gandaria City Mall (Jakarta)
Gandaria City, merupakan kawasan superblok serbaguna, yang dibuka pada Agustus 2010, mencakup pusat perbelanjaan (Gandaria City Mall), menara perkantoran, dua menara apartemen, dan 1 perhotelan. Untuk Gandaria City Mall sendiri secara keseluruhan mencakup lahan seluas 336,279 spm, dengan lebih dari 500 toko dan gerai yang tersedia, menjadikannya saat ini sebagai mal terbesar yang ada di Jakarta Selatan.
Selain itu, letak lokasi dari kawasan mal ini sangat strategis, berdekatan dengan kawasan pemukiman utama warga, dan jarak tempuh hanya beberapa menit dari kawasan pusat bisnis (CBD) di Jakarta Selatan.
3. Kota Kasablanka Mall (Jakarta)
Sejak awal dibukanya pada tahun 2012, Kota Kasablanka Mall menjadi salah satu pusat perbelanjaan tersibuk di Jakarta. Terletak di daerah Casablanca Jakarta Selatan, mal ini mencakup lahan seluas 564,784 meter persegi.
Dalam mal ini, anda dapat menemukan toko-toko dengan ratusan koleksi mode brand global, toko kosmetik favorit, dan beragam toho hiburan dan lifestyle lainnya. Salah satu tempat ikonik dalam mal ini, adalah dua kawasan kuliner dengan gerai makanan yang variatif bernama Food Society dan Little Tokyo.
4. Pakuwon Mall Surabaya (Surabaya)
Setelah menyelesaikan pembaharuan tahap ke-3 pada tahun 2017, Pakuwon Mall yang berada di kota Surabaya, Jawa timur ini, berhasil menjadi pusat perbelanjaan modern terbesar di Indonesia. Pakuwon Mall berdiri di atas lahan seluas 80.000 meter persegi, dan terletak di lokasi yang strategis.
Lebih dari 1.000 tenant tersedia dalam mal ini. Pakuwon Mall juga menyediakan Convention Center, Ballroom, dan Atrium multifungsi untuk menyelenggarakan berbagai acara seperti konser, promosi, pertunjukan langsung, dan berbagai acara pertemuan lainnya.
5. Pakuwon Mall Jogja (Yogyakarta)
Pusat perbelanjaan yang berlokasi di kota Sleman Yogyakarta ini merupakan mal terbesar yang berada di wilayah Yogyakarta. Sejak awal dibuka pada November 2015, mal ini memiliki 6 lantai dengan 279 tenant yang tersedia. Lahan pada mal ini mencakup luas 77.266 meter persegi.
Terdapat Atrium di lantai dasar yang dapat digunakan untuk penggelaran acara seperti pameran dan festival, serta food court di lantai 2 dengan 14 tenant yang tersedia. (Muhammad Omar Adibaskoro)