Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke 6.895 pada pembukaan perdagangan hari ini dan bergerak ke zona hijau, Senin (28/8/2023).
Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka di posisi 6.895 dan melesat ke posisi tertinggi 6.921 sesaat setelah pembukaan.
Tercatat, 188 saham menguat, 58 saham melemah, dan 255 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau naik menjadi Rp10.226 triliun.
Saham pendatang baru RSCH terpantau melesat 26,09 persen ke Rp145. Kemudian disusul HBAT dan GMFI yang naik masing-masing 9,84 persen dan 9,68 persen.
Dari jajaran big caps, BMRI menguat 0,42 persen ke level Rp5.925, AMMN menguat 0,97 persen ke level Rp4.180, dan TLKM menyusul dengan kenaikan 0,54 persen.
Sementara itu, big caps lain tercatat bergerak stagnan dan melemah seperti BBCA yang turun 0,54 persen ke level Rp9.225, dan BBRI yang stagnan pada level Rp5.600.
Baca Juga
Tim Riset Phintraco Sekuritas menuturkan dari luar negeri, indeks-indeks Wall Street ditutup menguat di Jumat (25/8/2023). Penguatan tersebut sekaligus mengakhiri pelemahan mingguan tiga kali berturut-turut dari Nasdaq dan S&P 500.
Sementara itu, DJIA masih mencatatkan pelemahan mingguan. Hal ini didorong oleh pidato Kepala The Fed, Jerome Powell (25/8/2023) yang cenderung optimistis terhadap outlook ekonomi AS.
Akan tetapi, Powell tidak memberikan petunjuk yang jelas memgenai kebijakan The Fed di FOMC September 2023 mendatang.
Mendapat sentimen positif dari eksternal, IHSG berpotensi menguji resistance 6.930 di awal pekan ini. Sementara untuk sepekan kedepan, IHSG diperkirakan masih cenderung terkonsolidasi di atas support 6.830.
Kembali ke eksternal, data pertumbuhan ekonomi AS di kuartal II/2023 (30/8/2023) dapat menjadi validasi dari pandangan The Fed terhadap outlook ekonomi AS di atas.
Dari dalam negeri, pelaku pasar mencermati data inflasi dan indeks manufaktur Agustus 2023 (1/9/2023). Inflasi diperkirakan meningkat, namun diyakini tidak sampai mengganggu stabilitas keuangan domestik.
Menurut Phintraco Sekuritas, saham-saham yang dapat diperhatikan meliputi BBCA, BBRI, PGEO, MTEL, JSMR, INTP, PNLF, dan TKIM.