Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perusahaan Gas Negara (PGAS) Diprediksi Cuan Berkat Kenaikan Harga

PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) dikabarkan bakal menaikan harga jual gas kepada pelanggan komersial dan industri per 1 Oktober 2023.
Penguasaan aspek teknologi 4.0 menjadi salah satu fondasi utama PGN untuk mencapai keberhasilan pemanfaatan gas bumi di seluruh sektor. /PGN
Penguasaan aspek teknologi 4.0 menjadi salah satu fondasi utama PGN untuk mencapai keberhasilan pemanfaatan gas bumi di seluruh sektor. /PGN

Bisnis.com, JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) dikabarkan bakal menaikan harga jual gas kepada pelanggan komersial dan industri per 1 Oktober 2023. 

PGAS akan melakukan penyesuaian harga jual gas untuk pelanggan dan industri PB-KSv yang awalnya berad di harga US$9,78 per MMBTU, naik menjadi US$11,99 per MMBTU pada awal Oktober mendatang.

Sementara untuk pelanggan Bronze 2, PGAS akan menaikkan harga menjadi US$12,52 per MMBTU dari sebelumnya sebesar US$9,20 per MMBTU. Kemudian untuk pelanggan Bronze 3, PGAS akan mematok harga sebesar US$12,31 per MMBTU dari sebelumnya US$9,16 per MMBTU. 

Lantas, bagaimana dampak rencana kenaikan harga gas terhadap kinerja harga saham PGAS?

Menanggapi hal tersebut, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta menilai bahwa kenaikan harga gas tidak akan begitu berdampak terhadap kinerja harga saham PGAS ke depannya. 

Menurutnya, para investor akan lebih tertarik untuk mencermati kinerja keuangan emiten pelat merah ini di sepanjang tahun 2023. Adapun kenaikan harga gas diprediksi Nafan bakal menjadi katalis positif bagi kinerja keuangan milik anak usaha PT Pertamina (Persero) tersebut. 

Sebab, rencana untuk menaikan harga gas pada Oktober 2023 justru diperkirakan dapat membuat perseroan untuk membukukan peningkatan laba pada akhir 2023 nanti. 

"Investor akan melihat kinerja keuangan PGAS dibandingkan dengan sentimen kenaikan harga gas. Mereka sudah mencermati terkait dengan potensi kenaikan harga gas dalam rangka untuk mengurangi bebam operasional dan meningkatkan profit margin," ujarnya kepada Bisnis, Minggu (20/8/2023). 

Selain itu, dia menilai PGAS masih cukup menarik untuk dikoleksi di sisa tahun 2023 mengingat posisinya yang menjadi salah satu emiten dengan likuiditas saham yang tinggi dan kapitalisasi pasar besar, serta berhasil masuk ke dalam beberapa indeks utama yakni LQ45, IDX30, serta IDX80. 

Sementara itu, pada perdagangan Jumat (18/8/2023), PGAS berhasil ditutup menguat ke posisi Rp1.495 per saham, naik sekitar 0,67 persen dari posisi sebelumnya. Sebanyak 101,17 juta saham telah diperdagangkan dengan nilai transaksi yang mencapai Rp150,13 miliar. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper