Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pacu Transaksi Digital, Bank Mandiri (BMRI) Catatkan Nilai Rp1.500 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. atau BMRI mencatat transaksi Livin’ by Mandiri mencapai 1,3 miliar dengan total nilai Rp1.500 triliun atau naik 65 persen YoY. 
Nasabah sedang melakukan transaksi di Bank Mandiri Hong Kong Remittance Office - Dok. Bank Mandiri
Nasabah sedang melakukan transaksi di Bank Mandiri Hong Kong Remittance Office - Dok. Bank Mandiri

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. atau BMRI mencatat transaksi Livin’ by Mandiri mencapai 1,3 miliar dengan total nilai Rp1.500 triliun atau naik 65 persen secara year on year (YoY). 

Sementara itu, sampai dengan pertengahan 2023 aplikasi digital Bank Mandiri ini telah diunduh lebih dari 28 juta kali, meningkat 70 persen secara YoY. 

Direktur Jaringan & Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto menyebut total sudah ada hampir 3.000 merchant biller terkoneksi dengan Livin’ by Mandiri yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Bahkan, pihaknya mengatakan untuk bisa memperluas ekosistem digital, perseroan pun mengoptimalkan fitur digital untuk nasabah ritel atau perorangan. 

“Hal ini terlihat dari jumlah fitur yang ada di Livin’ by Mandiri yang mencapai lebih dari 70 fitur baru atau dengan rata-rata dua hingga 3 fitur baru perbulan, tertinggi dibanding bank digital maupun konvensional lainnya di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (25/7/2023). 

Tak hanya itu, Bank Mandiri pun turut memaksimalkan fungsi intermediasi perseroan. Salah satunya melalui fitur pengajuan Pinjaman Serbaguna langsung dari Livin’ by Mandiri dan transaksi QRIS dengan sumber dana dari kartu kredit hingga memfasilitasi nasabah melakukan cicilan langsung melalui Livin’ by Mandiri. 

“Ke depan Bank Mandiri akan terus lakukan inovasi untuk memenuhi kebutuhan perbankan nasabah. Dalam waktu dekat, kami akan meluncurkan fitur Buy Now Pay Later untuk memperluas ekosistem digital lending dan membantu pengelolaan cash flow nasabah,” tutur Aquarius. 

Sebagai informasi, bank bersandi saham BMRI ini juga mencatat pertumbuhan kredit segmen ritel.

Tercatat, sampai dengan akhir Mei 2023 total penyaluran kredit segmen retail banking Bank Mandiri berhasil tumbuh 12,24 persen secara YoY menjadi sebesar Rp332,84 triliun secara bank only. 

Pertumbuhan tersebut didukung oleh peningkatan di seluruh sub-segmen, termasuk penyaluran kredit UMKM yang telah mencapai Rp 119,28 triliun. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 9,35 persen bila dibandingkan periode tahun sebelumnya. 

“Bank Mandiri berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan UMKM yang merupakan sektor potensial. Salah satunya melalui peningkatan dan jangkauan akses pelaku UMKM terhadap jasa keuangan,” pungkasnya

Kini, Bank Mandiri terus berkomitmen untuk memperkokoh peran sebagai agen pembangunan lewat serangkaian optimalisasi dan inovasi layanan. 

Berkat komitmen yang berkesinambungan ini, Bank Mandiri berhasil mendulang penghargaan di ajang Asian Banking & Finance (ABF) Retail Banking Awards 2023 yang digelar di Singapura, Selasa (25/7). 

Dalam ajang penghargaan tahunan berskala internasional ini, Bank Mandiri dinobatkan sebagai pemenang dalam kategori Mobile Banking & Payment Initiative of the Year dan meraih gelar sebagai The New Consumer Lending Product of the Year versi Asian Banking & Finance (ABF).

Apresiasi ini diberikan kepada Bank Mandiri atas pencapaian perseroan mengelola dan mengembangkan layanan digital yang menghadirkan solusi layanan finansial terbaik bagi nasabah.

Salah satu fitur yang menjadi penilaian positif ABF yaitu kehadiran pembayaran QRIS di lebih dari 21 juta merchant dengan pilihan sumber dana tabungan maupun kartu kredit melalui Livin’ by Mandiri. 

“Bank Mandiri selalu tanggap terhadap perkembangan kebutuhan nasabah akan solusi perbankan maupun gaya hidup. Sehingga kehadiran  Livin’ by  Mandiri dapat secara langsung mampu memudahkan keseharian nasabah,” imbuh Aquarius. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper