Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Menguji 6.845, 3 Saham Ini Bisa Cuan saat Inflasi AS Melandai

Ajaib Sekuritas memprediksi IHSG hari ini akan bergerak mixed dalam kisaran 6.780–6.845.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/9/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/9/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak di rentang 6.780–6.845 pada perdagangan hari ini, Kamis (13/7/2023). Gerak IHGS dipengaruhi oleh data inflasi AS terbaru yang melandai ke level 3 persen. 

Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih mengatakan IHSG diprediksi bergerak mixed dalam range  6.780–6.845. 

“Salah satu katalis adalah Consumer Price Index (CPI) atau inflasi pada tingkat konsumen di Amerika Serikat (AS) sebesar 3,0 persen YoY menjadi 305,109 poin pada Juni 2023, lebih rendah dari ekspektasi pasar yang memprediksi kenaikan CPI sebesar 3,1 persen atau 305,219 poin,” kata Ratih dalam riset harian. 

Sementara itu tingkat inflasi inti harga konsumen di AS pada bulan Juni 2023 tercatat 4,8 persen secara tahunan, turun dari 5,3 persen YoY pada bulan sebelumnya, sekaligus menjadi yang terendah sejak Oktober 2021. 

Dari Asia, jumlah uang beredar dalam arti luas di China atau M2 money supply tumbuh 11,3 persen dari tahun sebelumnya menjadi 287,3 triliun yuan pada Juni 2023, ini adalah laju pertumbuhan terlemah sejak Mei 2022.

Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) melaporkan survei penjualan eceran pada kuartal II-2023 diproyeksikan tumbuh sebesar 1,7 persen secara YoY. Kinerja penjualan eceran pada periode tersebut hanya meningkat jika dibandingkan dengan realisasi pada kuartal I-2023 yang mencapai 1,6 persen secara YoY. 

Perkembangan penjualan eceran kuartal II-2023 pendorong utamanya oleh peningkatan sektor barang budaya dan rekreasi sebesar 0,9 persen YoY. Ada beberapa sektor juga mencatatkan perbaikan kinerja meski berada di level kontraksi, di antaranya kelompok bahan bakar kendaraan bermotor sebesar -5,3 persen YoY, perlengkapan rumah tangga lainnya -4,2 persen YoY, suku cadang dan aksesori -4 persen YoY.

Seperti yang diketahui, IHSG pada penutupan kemarin berada di level 6.808, menguat 0,17 persen atau 11,28 poin. Sepanjang perdagangan IHSG sempat bergerak melemah di level 6.785 serta level tertinggi 6.820,17. Kapitalisasi pasar IHSG tercatat sebesar Rp9.863,01 triliun.

Adapun saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas adalah: 

TLKM

  • Buy : 3.980
  • TP  : 4.100
  • Stop loss: <3.900
  • TLKM sideways cenderung menguat di atas MA-5 dan MA-20. Stochastic oscillator crossing dan meningkat, serta MACD bar histogram melemah terbatas. 

ADMR

  • Buy : 1.050
  • TP  : 1.080
  • Stop loss: <1.000
  • ADMR bullish di atas MA-5 dan MA-20, berpotensi mengalami bullish continuation membentuk rounding bottom. MACD bar histogram positif dan MACD line bergerak naik.

AMRT

  • Buy : 2.780
  • TP  : 2.860
  • Stop loss: <2.680
  • AMRT bullish di atas MA-5 dan MA-20, membentuk inverted head and shoulder pattern. MACD line bergerak naik dan MACD bar histogram dalam momentum positif.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper