Bisnis.com, JAKARTA — Sugianto Kusuma alias Aguan selama ini melekat dengan perusahaan properti miliknya, yakni Agung Sedayu Group (ASG). Nama Aguan pun bergaung kian kencang didengar publik usai menjadi Direktur Utama PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI).
Agung Sedayu Group memiliki rekam jejak di bisnis properti selama 52 tahun sejak berdiri pada 1971. Secara total terdapat sekitar 8.000 hektare pengembangan tanah yang dimiliki oleh Agung Sedayu Group.
Kemudian Agung Sedayu Group memiliki sekitar 90.000 unit rumah tapak, 34.000 unit apartemen, 2.600 kamar hotel, serta 189.000 meter persegi ruang retail yang beroperasi.
PANI yang kini sudah menjadi bagian dari ASG pengelola PIK 2 yang area pengembangannya mencapai 6.000 hektare. Sekitar 55.000 unit properti pun saat ini masih dalam proses pembangunan.
Unit-unit properti yang dibangun bernama Manhattan, San Antonio, Bukit Danau Indah, Pantai Bukit Nirmala, Permata Golf, Osaka Residence, Tokyo Riverside Apartemen, Menara Syariah Thamrin CBD, Aloha Pasir Putih, hingga Tokyo Hub.
Di luar portofolio milik PANI, Agung Sedayu Group juga memiliki sejumlah portofolio properti yang mentereng seperti PIK Avenue yang terletak di jantung Pantai Indah Kapuk.
Baca Juga
PIK Avenue memiliki luas lahan kurang lebih 4 hektare dengan sekitar 30.300 lettable area untuk fasilitas penunjang.
Berikutnya, Agung Sedayu Group juga mengelola District 8 SCBD Jakarta yang merupakan delapan gedung superblock untuk mendukung kegiatan bisnis dan gaya hidup SCBD.
Dari segmen hunian, Agung Sedayu Group mengelola Green Lake City dengan total luas lahan sekitar 150 hektare yang terdiri dari sekitar 6.060 unit rumah hunian.
Selanjutnya terdapat Puri Mansion Residential & Apartment yang terletak di Jakarta Barat. Proyek ini dikembangkan di atas lahan seluas 25 hektare dengan sekitar 900 unit rumah tapak, dan 900 unit apartemen.
Agung Sedayu Group juga memiliki proyek berkonsep mixed-use dari Green Sedayu Mall & Apartment yang total luas lahannya mencapai 2,5 hektare. Proyek ini terdiri dari 3 gedung apartemen dan sekitar 6.060 unit kondominium.
Proyek mixed-use lainnya adalah Taman Anggrek Residence yang berdiri di atas 5 hektare lahan, serta terdiri dari 7 gedung kondominium atau setara 3.740 unit kondominium.
Di dalam Taman Anggrek Residence, kemudian terdapat Hublife Mall dengan kurang lebih 15.000 lettable area yang didominasi oleh tenant makanan dan minuman.