Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan cenderung menguat pada rentang 6.764-6.819 pada perdagangan Jumat (16/6/2023). Saham ANTM, ERAA, MEDC, dan TLKM menjadi pilihan MNC Sekuritas untuk akhir pekan.
Tim riset MNC Sekuritas mengatakan IHSG ditutup menguat 0,21 persen ke level 6.713 disertai munculnya volume pembelian dan ditutup diatas MA20. Selama IHSG bergerak di atas 6.660 sebagai support terdekat, maka IHSG diperkirakan sudah menyelesaikan wave iv dari wave (iii) dari wave [iii].
“Hal tersebut berarti pergerakan IHSG akan cenderung menguat untuk menguji rentang area 6.764-6.819,” tulis MNC Sekuritas dalam riset, Jumat (16/6/2023).
Adapun untuk support IHSG hari ini berada di level 6.578, 6.562, sedangkan resistance di level 6.772, 6.820. Beberapa saham yang menjadi pilihan MNC Sekuritas hari ini adalah ANTM, ERAA, MEDC, dan TLKM.
Saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) menguat 0,49 persen ke level Rp2.040 pada perdagangan kemarin. Penguatan ANTM masih didominasi oleh munculnya volume pembelian.
ANTM diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (ii) dari wave [iii] di label hitam, sehingga rawan mengalami koreksi, Saham ANTM mendapatkan rekomendasi buy on weakness (BoW) pada rentang Rp1.950-Rp2.010. Target harga ANTM berada di level Rp2.090, Rp2.140, sedangkan stoploss dibawah Rp1.895.
Baca Juga
Pergerakan saham PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) ditutup menguat 0,83 persen di level Rp488 dengan munculnya volume pembelian. Selama ERAA mampu berada di atas Rp474 sebagai stoploss, maka posisi ERAA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave 3 dari wave (3).
Saham ERAA mendapatkan rekomendasi BoW di rentang Rp480-Rp484 dengan target harga di level Rp505, Rp535, sedangkan stoploss berada di bawah Rp474.
Saham PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) ditutup stagnan pada level Rp900 dengan pergerakan yang masih tertahan oleh MA20. Selama MEDC bergerak di atas Rp840 sebagai stoploss, maka MEDC berada di akhir wave [b] dari wave A dari wave (B).
Rekomendasi BoW disematkan untuk MEDC pada level Rp865-Rp890 dengan target harga di level Rp975, Rp1.065. Sementara stoploss di bawah Rp840.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) ditutup menguat 0,50 persen di bawah Rp4.020 disertai volume pembelian. Selama, TLKM tidak terkoreksi di bawah sebagai stoplossnya, maka posisi TLKM saat ini sedang berada di akhir wave [ii] dari wave C.
Hal ini berarti, koreksi yang dialami TLKM akan cenderung terbatas dan berpeluang bergerak menguat. Rekomendasi BoW disematkan pada level Rp3.970-Rp4.010 dengan target harga di level Rp4,090, Rp4,210. Sementara stoploss di bawah level Rp3.930.
