Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi rawan terkoreksi meskipun berhasil rebound kemarin.
Retail Fundamental Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan IHSG dalam trend bearish selama di bawah 6.815. IHSG kemarin berakhir di level 6.713, di atas 5 day Moving Average (6.710). Indikator MACD bearish, Stochastic overbought, candle hanging man.
Investor asing mencatatkan net foreign sell sebesar Rp 263,23 miliar pada perdagangan kemarin. Dalam sepekan, tercatat net foreign sell sebesar Rp1,76 triliun, sementara sepanjan tahun berjalan (year-to-date/ytd), investor asing masih mencatatkan beli bersih (net buy) Rp18,92 triliun.
“IHSG hari ini akan bergerak pada kisaran resistance 6.719-6.767. dengan support 6.675-6.562,” jelasnya dalam riset, Jumat (16/6/2023).
Adapun Wall Street mengalami penguatan yang signifikan. Kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat signifikan sebesar 1,26 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 1,22 persen, sementara indeks Nasdaq naik sebesar 1,15 persen.
Investor berharap Federal Reserve hampir selesai menaikkan suku bunga setelah bank sentral tersebut tidak menaikkan suku bunga minggu ini. S&P 500 mencapai level tertinggi dalam 13 bulan terakhir. Bank Sentral Eropa menaikkan suku bunga 25 bps menjadi 4 persen.
Baca Juga
Bursa Asia Pasifik pun mencatat pergerakan yang variatif. Kemarin bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat pergerakan yang beragam setelah Federal Reserve menahan kenaikan suku bunga sekaligus memproyeksikan adanya dua kenaikan suku bunga 25 bps lagi sebelum akhir tahun.
Simak 4 rekomendasi saham pilihan BNI Sekuritas hari ini:
HMSP:
Resist: 1.020/1.070. Support: 955/890.
Rekomendasi: AKUMULASI BUY target 1.050/1.070
Stop loss di bawah 920.
INCO:
Resist: 6.650/7.150. Support: 6.525/5.950.
Rekomendasi: AKUMULASI BUY target 6.650/6.750
Stop loss di bawah 6.250.
MEDC:
Resist: 910/1.000. Support: 890/800.
Rekomendasi: TRADING BUY target 920/930
stop loss di bawah 855.
AMRT:
Resist: 2.680/2.740. Support: 2.610/2.540.
Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target 2.700/2.720
stop loss di bawah 2.570.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.