Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Multivision Luncurkan Film Si Manis Jembatan Ancol 2, Saham RAAM Melesat

Emiten rumah produksi film milik Raam Punjabi, PT Tripar Multivision Plus Tbk. (RAAM) akan menayangkan film Si Manis Jembatan Ancol 2.
Emiten rumah produksi film milik Raam Punjabi, PT Tripar Multivision Plus Tbk. (RAAM) akan menayangkan film Si Manis Jembatan Ancol 2. /Istimewa
Emiten rumah produksi film milik Raam Punjabi, PT Tripar Multivision Plus Tbk. (RAAM) akan menayangkan film Si Manis Jembatan Ancol 2. /Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten rumah produksi film milik Raam Punjabi, PT Tripar Multivision Plus Tbk. (RAAM) atau MVP Group akan menayangkan film Si Manis Jembatan Ancol 2 pada Desember 2023. Hal itu membuat saham RAAM melesat hari ini.

Raam Punjabi, Komisaris Utama Multivision menyampaikan mitos atau legenda Si Manis Jembatan Ancol selalu menarik untuk diulas menjadi cerita di layar lebar. Menyusul kesuksesan film Si Manis Jembatan Ancol 1 (2019), MVP Pictures meluncurkan film layar lebar Si Manis Jembatan Ancol 2.

"Film Si Manis Jembatan Ancol 2 besutan sutradara Anggy Umbara, yang juga menyutradarai Si Manis Jembatan Ancol 1," jelasnya dalam siaran pers, Kamis (8/6/2023).

Film ini dibintangi oleh Indah Permatasari, Cornelio Sunny, Ozi Syahputra, Jamelah Salim, Arif Didu dan Anyun Cadel. Penulis skenario Alim Sudio mengisahkan versi yang variatif tentang Maryam (Indah Permatasari), hantu Si Manis Jembatan Ancol dengan kisah yang penuh konflik dan mencekam.

“Harapan Kami kepada seluruh masyarakat, terutama para pecinta film horror Indonesia dapat menikmati film ini dengan baik dan penuh keseruan yang mendebarkan," jelasnya.

Si Manis Jembatan Ancol 2 akan hadir di layar bioskop di seluruh indonesia pada Desember 2023.

Untuk memperluas jangkauan layanan bioskop di Indonesia, Direktur Multivision Amit Jethani menyampaikan bahwa MVP Group juga telah melaksanakan Grand Opening bioskop Platinum Cineplex yang ke 11 di Trio Mall Kebumen, Jawa Tengah, pada Kamis, 25 Mei 2023.

Pada perdagangan Jumat (9/6/2023) pukul 11.02 WIB, saham RAAM melonjak 12,96 persen menjadi Rp915. Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp5,67 triliun dengan valuasi PER 47 kali. Sebulan terakhir, saham RAAM sudah melesat 151,37 persen.

Sementara itu, setelah melakukan penawaran umum saham perdana atau IPO, Multivision juga berencana menciptakan platform over the top (OTT) layaknya Netflix dan Amazon Video pada 2024.

Raam Punjabi mengatakan rumah produksi miliknya berencana menciptakan platform OTT layaknya Netflix, dan Amazon Video. Hal ini dibarengi dengan rencana produksi 12 film baru dan 10 serial OTT.

Dia melanjutkan RAAM akan memproduksi 6 film lagi dari Mei ke Desember 2023. Kemudian selain film, RAAM berencana memproduksi 10 serial OTT dengan 10 episode pada setiap judulnya yang diperkirakan berdurasi lebih 100 jam.

“Lebih menarik untuk Multivision dan industri itu di awal 2024 akan diciptakan OTT MVP over the top sama seperti Netflix, dan Amazon Video,” tuturnya di gedung Bursa Efek Indonesia, Senin (8/5/2023).

Adapun, dia mengatakan RAAM tidak akan bersaing untuk melampaui Netflix maupun Amazon Video. Namun, dia menegaskan OTT yang akan dikembangkan RAAM nanti setidaknya bisa sejajar sebagai salah satu sumber pendapatan perseroan pada 2024.

Menurutnya Indonesia juga masih membutuhkan sekitar 10.000 layar bioskop baru. Sementara layar bioskop yang ada saat ini hanya mencapai 3.000 layar.

RAAM berencana untuk mengembangkan sendiri konten tersebut, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk berkolaborasi dengan platform OTT yang sudah tersedia.

“Saya itu orangnya tidak malu. Kalau sesat jalan saya tanya dan kalau saya punya industri ada rintangan-rintangan tentu saya akan konvertasikan dengan OTT yang sudah mantap,” ujarnya di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (8/5/2023).

Dalam IPO, RAAM menawarkan sebanyak 929,2 juta (929.200.000) saham dengan nominal Rp60 per saham atau setara 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan harga penawaran Rp234 per saham, RAAM berhasil meraih dana IPO sebesar Rp217,43 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper