Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Moratelindo (MORA) Rancang Sukuk Rp700 Miliar Untuk Investasi dan Modal Kerja

Emiten infrastruktur telekomunikasi Mora Telematika Indonesia (MORA) merancang penerbitan sukuk Rp700 miliar untuk investasi dan modal kerja.
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten infrastruktur telekomunikasi PT Mora Telematika Indonesia Tbk. (MORA) berencana untuk menerbitkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Moratelindo tahap I tahun 2023, dengan sisa imbalan ijarah sebanyak-bayaknya Rp700 miliar. Sukuk ini merupakan bagian dari Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Moratelindo senilai maksimum Rp3 triliun.

Dalam prospektus ringkasnya, seluruh dana yang diperoleh dari penawaran umum sekitar 36 persen akan digunakan untuk melakukan refinancing, 57 persen untuk investasi pembangunan backbone dan acces, yang di dalamnya termasuk data center dan ducting. 

Sementara itu, sisanya sebesar 7 persen akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja dan kegiatan umum perusahaan, termasuk tetapi tidak terbatas pada biaya operasional dan perawatan jaringan beserta perangkat pendukungnya, biaya instalasi perangkan ke pelanggan, dan aktivitas branding dan promosi. 

Sukuk ijarah ini akan ditawarkan dengan nilai 100 persen dari jumlah sisa imbalan ijarah. Sukuk ijarah ini diterbitkan tanpa warkat, kecuali sertifikat jumbo sukuk ijarah yang diterbitkan MORA atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). 

Sukuk ijarah ini akan diterbitkan dalam dua seri, yakni seri A denga tenor 3 tahun sejak tanggal emisi dan seri B dengan tenor 5 tahun sejak tanggal emisi. 

Cicilan imbalan ijarah dibayarkan setiap 3 bulan sekali sejak tanggal emisi, dengan tanggal pembayaran cicilan imbalan ijarah pertama dilakukan pada 11 Oktober 2023. Sementara itu, pembayaran cicilan imbalan ijarah terakhir dan sisa imbalan ijarah sekaligus jatuh tempo masing-masing sukuk ijarah pada 11 Juli 2026 untuk seri A dan 11 Juli 2028 untuk seri B. 

MORA menyampaikan telah memperoleh hasil pemeringkatan sukuk ijarah dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), dengan rating idA+ (sy) atau single A plus syariah. 

Penjamin pelaksana emisi sukuk ijarah ini adalah PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, dan PT Sucor Sekuritas. Penjamin emisi sukuk ijarah akan ditentukan kemudian, dengan wali amanat PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper