Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpeluang melemah sekalipun investor asing masih membukukan aksi beli bersih.
Analis BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan, IHSG berada pada tren bearish selama di bawah selama di bawah 6.815. Indikator MACD bearish, stochastic oversold, candle inverted hammer.
Kemarin (6/6/2023), investor asing mencatatkan net foreign buy sebesar Rp200,46 miliar. Dalam sepekan, tercatat net foreign buy sebesar Rp2,11 triliun dan menembus Rp21,32 triliun selama tahun berjala.
“IHSG hari ini akan berada pada kisaran resistance 6.662, 6.715, dan support pada 6.601, 6.566,” kata Maxi dalam riset, Rabu (7/6/2023).
Adapun indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat tipis sebesar 0,03 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang menguat sebesar 0,24 persen, sementara indeks Nasdaq naik sebesar 0,36 persen pada penutupan perdagangan Selasa. Dow Jones naik tipis seiring dengan penurunan lebih dari 2persen pada saham Merck dan UnitedHealth yang memberikan tekanan pada rata-rata saham blue-chip.
Nanti malam AS akan mengumumkan neraca perdagangan per April 2023 serta Kanada akan memutuskan suku bunga. Bursa Asia Pasifik mencatat pergerakan yang variatif.
Baca Juga
Kemarin, bursa di kawasan regional Asia Pasifik mengalami pergerakan yang beragam setelah pada malam sebelumnya bursa AS mencatat koreksi. Reserve Bank of Australia (RBA) memutuskan kenaikan suku bunga sebesar 25 bp menjadi 4,1 persen, di atas ekspektasi. Hari ini Indonesia akan mengumumkan cadangan devisa per Mei 2023.
BNI Sekuritas merekomendasikan investor untuk mencermati 4 saham berikut ini:
PGAS
Resist: 1.465/1.520. Support: 1.390/1.325.
Rekomendasi: BUY 1.420-1.435 target 1.465/1.500
stop loss di bawah 1.375.
UNVR
Resist: 4.500/4.800. Support: 4.420/4.100.
Rekomendasi: BUY 4.430-4.450 target 4.580/4.600
stop loss di bawah 4.300.
BBTN
Resist: 1.325/1.420. Support: 1.300/1.185.
Rekomendasi: BUY IF BREAK 1.315 target 1.350/1.380
stop loss di bawah 1.250.
MAPI
Resist: 1.830/1.885. Support: 1.765/1.710.
Rekomendasi: AKUMULASI BUY target 1.850/1.870
stop loss di bawah 1.740.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.