Bisnis.com, JAKARTA — PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2022 pada 31 Mei 2023. Dalam RUPST tersebut, Perseroan menyepakati perombakan jajaran direksi dan komisaris.
Anggota jajaran Manajemen yang diangkat pada RUPST hari ini adalah Atiff Ibrahim Gill sebagai Komisaris Perseroan, Hans-Gerd Wienands selaku Komisaris Independen Perseroan, dan Andy Purwohardono diangkat sebagai Direktur Perseroan
Adapun, komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan setelah RUPST adalah sebagai berikut:
Komisaris
Komisaris Utama: Heyzer Harsono
Wakil Komisaris Utama: Rasid Harsono
Baca Juga
Wakil Komisaris Utama: Setyo Wahono
Komisaris: Michael William P. Soeryadjaya
Komisaris: Atif Ibrahim Gill
Komisaris Independen: Sutanto
Komisaris Independen: Robiyanto
Komisaris Independen: Hans-Gerd Wienands
Direksi
Direktur Utama: Rachmat Harsono
Wakil Direktur Utama: Ferryawan Utomo
Direktur: Imelda Mulyani Harsono
Direktur: Nini Liemijanto
Direktur: Budi Susanto
Direktur: Djanarko Tjandra
Direktur: Octavianus Santoso Rastanto
Direktur: Andy Purwohardono
Sebagai informasi, per 15 Maret 2023, Matrix Company Limited, sebuah perusahaan investasi induk yang dikelola oleh CVC Capital Partners (CVC) telah membeli saham minoritas signifikan di Perseroan dari pemegang saham eksisting dengan nilai sekitar US$155 juta.
CVC Asia Pacific sendiri merupakan manajer investasi alternatif global terkemuka dengan 137 miliar euro aset yang dikelola dan rekam jejak investasi yang kuat di Indonesia setelah 7 (tujuh) investasi lainnya di Indonesia.
"Melalui konteks tersebut, Perseroan dengan rasa hormat menyambut keterlibatan Matrix Company Limited yang saat ini terwujud dalam susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan," ungkap Direktur Utama AGII, Rachmat Harsono dalam keterangan pers, Kamis (1/6/2023).
Melalui perubahan susunan manajemen yang berkolaborasi dengan CVC, Rachmat menegaskan bahwa Perseroan optimistis akan terus tumbuh dan memperkuat posisinya pada sektor gas industri dan medis di Indonesia.
"Perubahan susunan ini merupakan bagian dari komitmen Perseroan untuk terus bertransformasi positif dan diharapkan mampu membawa manfaat yang signifikan bagi para pemegang saham yang sejalan dengan visi misi Perseroan, serta membuka peluang besar untuk turut berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia," imbuhnya.
Selain perubahan susunan manajemen, RUPST Perseroan juga sepakat akan membagikan dividen tunai Tahun Buku 2022 sebesar Rp 14,9 miliar. Jumlah dividen yang dibagikan setara 15 persen laba bersih perseroan tahun lalu yang sebesar Rp99,34 miliar.
"Nantinya, para pemegang saham akan mendapatkan dividen sebesar Rp4,86 per saham," papar Rachmat.
Perseroan menyisihkan laba bersih tahun buku 2022 sebesar Rp5 miliar untuk dana cadangan, sementara sebesar Rp79,4 miliar lainnya digunakan untuk menambah saldo laba (retained earning) untuk mendukung pengembangan usaha Perseroan.
Adapun, Perseroan mencatat total penjualan mencapai Rp2,61 triliun, laba bruto mencapai Rp1,16 triliun, dan laba Tahun Berjalan tercetak positif di level Rp103,89 miliar sepanjang 2022.