Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Samator Indo Gas (AGII) Bakal Tebar Dividen Rp14,9 Miliar

Samator Indo Gas (AGII) bakal tebar dividen Rp14,9 miliar atau Rp4,86 per saham.
Stasiun pengisian gas milik PT Samator Indo Gas Tbk (sebelumnya bernama PT Aneka Gas Industri Tbk.)/anekagas.com
Stasiun pengisian gas milik PT Samator Indo Gas Tbk (sebelumnya bernama PT Aneka Gas Industri Tbk.)/anekagas.com

Bisnis.com, JAKARTA — PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) menyepakati pembagian dividen 15 persen dari laba bersih 2022 dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2022.

Dalam RUPST yang diselenggarakan pada Rabu (31/5/2023), Perseroan sepakat akan membagikan dividen tunai Tahun Buku 2022 sebesar Rp14,9 miliar. Jumlah dividen yang dibagikan setara 15 persen laba bersih perseroan tahun lalu yang sebesar Rp99,34 miliar. 

"Nantinya, para pemegang saham akan mendapatkan dividen sebesar Rp4,86 per saham," papar Direktur Utama AGII Rachmat Harsono melalui keterangan pers, Kamis (1/6/2023).

Perseroan juga menyisihkan laba bersih 2022 sebesar Rp5 miliar untuk dana cadangan, sementara sebesar Rp79,4 miliar lainnya digunakan untuk menambah saldo laba (retained earning) untuk mendukung pengembangan usaha Perseroan. 

Adapun, Perseroan mencatat total penjualan mencapai Rp2,61 triliun, laba bruto mencapai Rp1,16 triliun, dan laba tahun berjalan tercetak positif di level Rp103,89 miliar sepanjang 2022.

Dalam RUPST tersebut, pemegang saham AGII juga sepakat melakukan perombakan jajaran direksi. Anggota jajaran manajemen yang diangkat pada RUPST adalah Atiff Ibrahim Gill sebagai komisaris perseroan, Hans-Gerd Wienands selaku komisaris independen perseroan, dan Andy Purwohardono diangkat sebagai direktur perseroan.

Perubahan direksi dan komisaris tersebut terkait dengan masuknya Matrix Company Limited, sebuah perusahaan investasi induk yang dikelola oleh CVC Capital Partners (CVC) sebagai pemegang saham minoritas signifikan di Perseroan dari pemegang saham existing dengan nilai sekitar US$155 juta. 

CVC Asia Pacific sendiri merupakan manajer investasi alternatif global terkemuka dengan 137 miliar euro aset yang dikelola dan rekam jejak investasi yang kuat di Indonesia setelah tujuh investasi lainnya di Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper