Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Multi Makmur Lemindo (PIPA) Bidik Pendapatan Tumbuh 30 Persen pada 2023

Emiten pipa PVC, PT Multi Makmur Lemindo Tbk. (PIPA) membidik pertumbuhan pendapatan hingga 30 persen sepanjang 2023.
Emiten pipa PVC, PT Multi Makmur Lemindo Tbk. (PIPA) membidik pertumbuhan pendapatan hingga 30 persen sepanjang 2023.
Emiten pipa PVC, PT Multi Makmur Lemindo Tbk. (PIPA) membidik pertumbuhan pendapatan hingga 30 persen sepanjang 2023.

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pipa PVC, PT Multi Makmur Lemindo Tbk. (PIPA) membidik pertumbuhan pendapatan hingga 30 persen sepanjang 2023. Emiten anyar tersebut juga membidik kontrak di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara hingga Rp300 miliar di tahap pertama. 

Direktur Utama Multi Makmur Lemindo Junaedi mengatakan saat ini Covid-19 sudah mulai melandai sehingga pembangunan infrastruktur malah makin membesar. Sektor properti dan konstruksi pun terlihat mulai membaik.

“Maka kami berharap tahun ini bisa naik antara 25 persen hingga 30 persen untuk penjualan, profitnya bisa pararel mudah-mudahan meningkat 50 persen,” katanya saat ditemui usai IPO di Gedung BEI, Senin (10/4/2023).

Berdasarkan prospektus, pendapatan PIPA per 30 September sebesar Rp31,84 miliar tumbuh 12,94 persen. Sementara itu laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp1,48 miliar. 

“Realisasi tahun lalu (per Desember 2022) kurang lebih Rp45 miliar penjualan dan profitnya Rp2 miliar,” jelasnya. 

Sementara itu, Junaedi menyampaikan PIPA membidik proyek IKN sebesar Rp200 miliar hingga Rp300 miliar di tahap pertama. Saat ini, PIPA bahkan sudah membentuk anak usaha baru yaitu PT Indo Bangun Nusantara (IBN) untuk merealisasikan proyek IKN dengan bekerjasama dengan beberapa BUMN seperti PT Waskita Karya Tbk. (WSKT) dan PT Hutama Karya. 

“Kami kebetulan sudah coba berkolaborasi dengan rekan-rekan di BUMN untuk masuk ke IKN,” jelas Junaedi. 

Setelah penyelenggaraan IPO, PIPA juga merencanakan membangun pabrik baru menggunakan dana segar IPO. Saat ini PIPA sudah membeli tanah untuk pabrik baru di Cikande, Banten, seluas 1,1 hektare yang segera akan dibangun.

“Kami berharap dengan ekspansi ini, maka output kami menjadi lebih besar dan sumbangsih kami untuk BUMN dan swasta bisa lebih besar,” imbuhnya. 

PIPA menawarkan 925 juta saham ke publik atau setara dengan 27,01 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO dengan harga Rp105 per saham. Alhasil, dana segar yang diraih PIPA yaitu Rp97,12 miliar.

Bersamaan dengan hal tersebut, PIPA juga menerbitkan Waran Seri I yang menyertai Saham Baru yang diberikan secara cuma-cuma bagi para pemegang saham baru dengan rasio 10:9 atau sejumlah 832,5 juta Waran Seri I serta harga pelaksanaan yang ditetapkan sebesar Rp110.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper