Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak mixed pada perdagangan hari ini Kamis (6/4/2023) dalam rentang 6.777 hingga 6.890.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih memprediksi IHSG akan bergerak mixed dalam range 6.777 – 6.890 dengan beberapa katalis seperti pemungutan PPN DJP, tingkat inflasi luar Filipina, dan Indeks PMI Jepang.
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan telah mengumpulkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) melalui sistem elektronik (PMSE) hingga periode 31 Maret 2023 sebesar Rp 11,7 triliun. PPN PMSE bersumber dari 126 perusahaan yang memang telah terdaftar di DJP.
“Adapun kriteria pelaku usaha yang ditunjuk pemungut PPN PMSE yaitu nilai transaksi dengan pembeli Indonesia melebihi Rp 600 juta per tahun atau Rp 50 juta per bulan, dan/atau jumlah total traffic di Indonesia melebihi 12 ribu per tahun atau seribu per bulan,” jelasnya dalam riset harian Kamis (6//4/2023).
Dari mancanegara, Jibun Bank Services PMI Final Jepang pada Maret 2023 tercatat di level 55 melampaui periode sebelumnya di level 54. Jibun Bank Composite PMI Final Jepang juga telah dilaporkan pada level 52,9 untuk periode bulan Maret 2023, di atas periode sebelumnya yang tercatat di level 51,1.
Sementara itu, Tingkat inflasi Filipina pada periode Maret 2023 tercatat menurun di level 7,6 persen YoY, lebih rendah dibanding periode sebelumnya yang tercatat di level 8,6 persen YoY.
Baca Juga
Seiring dengan prediksi IHSG, Ajaib sekuritas memilih beberapa saham andalan yaitu:
ANTM
Buy : 2.100
TP :2.170
Stop loss: <2.040
Bullish di atas MA-5, MA-20 dan MA-100 diikuti volume yang menguat. Terdapat candle inverted hammer menandakan potensi kenaikan masih terbuka. MACD bar histogram berada dalam momentum positif.
MIKA
Buy : 2.860
TP :2.950
Stop loss: <2.830
Berpotensi rebound dengan tertahan di atas level supportnya. Stochastic oscillator golden cross di area oversold.
SRTG
Buy : 2.010
TP :2.070
Stop loss: <1.970
SRTG sideways jangka pendek tertahan di atas MA-5. Volume stabil dan berpotensi membentuk pola bullish morning star. Stochastic bergerak naik dan MACD bar histogram dalam momentum positif.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.