Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah hari ini berpotensi melanjutkan penguatan. Mata uang Garuda telah terapresiasi cukup tinggi selama sebulan terakhir.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memproyeksikan rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun berpotensi ditutup menguat di rentang Rp14.870- Rp14.930 per dolar AS. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kemarin ditutup paling perkasa di kawasan Asia.
Sementara itu, Senior Economist Mirae Asset Sekuritas Rully Wisnubroto mengatakan rupiah telah menguat cukup signifikan saat risiko ketidakpastian di pasar global masih tinggi.
“Penguatan rupiah saat ini disebabkan spekulasi pasar bahwa the Fed akan menurunkan suku bunga tahun ini,” kata Rully kepada Bisnis, dikutip Rabu (5/4/2023).
Adapun, ke depan Rully berpendapat bahwa suku bunga Fed Fund Rate (FFR) masih belum akan diturunkan tahun ini, dan rupiah dinilai masih akan bergerak di kisaran Rp15.000.
Rully menyebutkan katalis utama yang akan menggerakkan rupiah adalah arah suku bunga di AS, pergerakan indeks dolar AS yang saat ini sedang mengalami depresiasi, kondisi neraca perdagangan Indonesia, dan juga neraca transaksi berjalan.
Baca Juga
“Pergerakan rupiah tahun ini juga diperkirakan akan dipengaruhi oleh situasi politik menjelang pemilu,” ungkapnya.
Terhadap pasar modal, Rully menilai penguatan rupiah akan lebih berdampak signifikan ke pasar obligasi pemerintah (SBN), beriringan dengan arus modal asing yang masuk, terutama di SBN yang cukup deras sepanjang tahun ini.
Sementara itu, ke pasar saham kemungkikan dampaknya akan lebih panjang, misalnya berdampak kepada beban operasional dan utang perusahaan yang berdenominasi valas yang cenderung menurun sehingga akan mendorong kinerja perusahaan.
Rupiah ditutup melemah 0,22 persen atau 33,50 poin ke Rp14.932 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS menguat 0,04 persen atau 0,04 poin ke 101,63.
Rupiah melemah 0,15 persen atau 23 poin ke Rp14.921,50 per dolar AS pada 14.33 WIB.
Adapun indeks doalr AS melemah 0,07 persen atau 0,07 poin ke 101,51.
Rupiah melemah 0,15 persen atau 22,50 poin ke Rp14.921,00 per dolar AS pada 10.35 WIB.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,03 persen atau 0,03 poin ke 101,56.
Rupiah dibuka melemah 0,30 persen ke Rp14.942,5 per dolar AS. Adapun indeks dolar AS turun 0,07 persen ke 101,52.
Bersamaan dengan rupiah, yen Jepang turun 0,01 persen, dolar Hong Kong turun 0,01 persen, dolar Taiwan turun 0,11 persen.