Bisnis.com, JAKARTA — PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) akan mengusulkan Sergio Colarusso untuk mengisi jabatan sebagai Direktur HM Sampoerna yang baru dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang bakal digelar pada Jumat, 14 April 2023.
Jika disetujui para pemegang saham, Sergio Colarusso akan bergabung dalam dewan direksi saat ini yang masa jabatannya berakhir pada 2025. Jumlah dewan direksi pun bertambah dari yang awalnya 6 orang menjadi 7 orang.
Sergio bukanlah orang baru dalam industri tembakau. Dia telah bergabung dengan Philip Morris International sejak 2002 dan memiliki pengalaman kerja lebih dari 25 tahun dalam berbagai peran keuangan.
“Perseroan mengusulkan kepada pemegang saham dalam RUPSLB untuk memutuskan dan menyetujui pengangkatan Bapak Sergio Colarusso sebagai Direktur Perseroan,” tulis manajemen dalam keterbukaan informasi.
Karier Sergio Colarusso di Philip Morris International dimulai pada 2002 ketika ia menjabat sebagai Manajer Perencanaan Strategis dan Merger & Akuisisi di kantor pusat di Lausanne, Swiss. Dia menjabat posisi ini hingga 2004 sebelum dipindahtugaskan ke Dubai, Uni Emirat Arab untuk menjalani peran sebagai Manajer Pengembangan Bisnis & Perencanaan Strategis Timur Tengah.
Sergio kemudian dipromosikan sebagai Direktur Keuangan pada perusahaan afiliasi Philip Morris International untuk wilayah Timur Tengah pada 2008. Dia memimpin fungsi Keuangan untuk organisasi yang mencakup 12 pasar di wilayah tersebut hingga 2012.
Baca Juga
Setelah bekerja di Timur Tengah selama 8 tahun, Sergio bertugas sebagai Direktur Keuangan untuk wilayah operasi Belgia, Belanda, dan Luksemburg dalam kurun 2012—2015. Ia lalu mengisi posisi yang sama untuk wilayah Prancis sejak 2015 sampai 2018.
Pos terakhir yang dijabat Sergio adalah Controller untuk wilayah Eropa untuk kantor pusat di Lausanne sejak 2018 sampai saat ini. Dia melaksanakan tugas manajemen laporan laba rugi regional dan pengawas kinerja keuangan regional yang menyumbang 40 persen laba bersih PMI.
Sergio juga menjalankan peran dalam transformasi strategi perusahaan ke dalam anggaran tahunan regional, mengukur kemajuan sepanjang tahun dan mengajukan rekomendasi untuk mencapai objektif regional.
Dia tercatat menyelesaikan pendidikan strata satunya di HEC Paris dan memperoleh gelar sarjana bidang ekonomi pada 1996. Dia meraih gelar master di bidang keuangan dari institusi yang sama pada 2002.
Sebagai catatan, Sampoerna membukukan volume penjualan rokok sebanyak 86,8 miliar batang pada 2022. Angka itu merefleksikan kenaikan 4,8 persen daripada 2021 yang mencapai 82,8 miliar batang.
Volume penjualan HMSP sejalan dengan naiknya jumlah rokok yang dijual di pasar Indonesia. Berdasarkan laporan pengendali HMSP, Philip Morris International, total pasar rokok Indonesia pada 2022 menembus 309,6 miliar batang, naik 4,5 persen secara tahunan (year on year/YoY) daripada 2021 yang berada di angka 296,2 miliar batang.
Pangsa pasar HM Sampoerna tercatat tetap bertahan di level 28 persen. Meski demikian, volume yang dijual sepanjang kuartal IV/2022 tercatat turun dibandingkan dengan kuartal IV/2021 sebesar 3,7 persen, dari 22 miliar batang menjadi 21,2 miliar batang.
