Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Anjlok Ikuti Wall Street, Saham WTON & WEGE Justru Melesat

Sebanyak 100 saham menguat, 170 saham melemah, dan 444 saham terpantau stagnan pada pembukaan IHSG hari ini.
Karyawan beraktivitas di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (6/3/2023). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan beraktivitas di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (6/3/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun 0,43 persen atau 29,44 poin ke 6.770,34 pada awal perdagangan Jumat (10/3/2023).

Sebanyak 100 saham menguat, 170 saham melemah, dan 444 saham terpantau stagnan pada pembukaan IHSG hari ini. Kapitalisasi pasar Bursa parkir di Rp9.420,23 triliun.

Saham PT Waskita Karya Tbk. (WSKT) terpantau anjlok 6,50 persen, saham PT MNC Kapital Indonesia Tbk. (BCAP) ambles 3,12 persen, dan saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO) tergelincir 2,56 persen pada 09.05 WIB.

Saat IHSG melemah, saham PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON) justru melejit 4,68 persen dan saham PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) naik 5,26 persen. Adapun saham PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk. (GOLD) melesat 16,92 persen sehingga duduk di puncak top gainers. 

BNI Sekuritas menilai pergerakan IHSG masih terjebak dalam pola falling wedge. Indikator MACD bearish, stochastic oversold, candle bearish pin bar.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar memproyeksikan jika IHSG bisa ditutup harian di bawah 6.803-6.815, maka IHSG masih berpeluang terkoreksi dengan target 6.728, 6.653. Di sisi lain, apabila berakhir di atas 6.803, IHSG berpeluang menuju 6.875, 6.961. 

"Level resistance IHSG hari ini berada di 6.803, 6.833, 6.851, 6.875 dengan suporor 6.776, 6.728, 6.681, 6.653. Perkiraan range IHSG adalah 6.750 - 6.840” terang Andri.

Kemarin (9/3/2023), sebagian besar indeks bursa di kawasan regional Asia Pasifik mengalami pelemahan, di antara yang melemah cukup signifikan adalah Hang Seng and Kospi, diikuti oleh STI dan TSEC Weighted Index. Di sisi lain Nikkei menguat sebesar 0,63 persen yang diikuti oleh IHSG yang naik 0,35 persen.

Ekonom secara luas memperkirakan tidak akan ada perubahan dalam kebijakan moneter Jepang yang ultra-dovish. Suku bunga Jepang akan diputuskan hari ini diperkirakan masih pada level -0,1 persen. Indonesia melaporkan penjualan ritel sebesar -0,6 persen YoY pada Januari 2023.

Dari Amerika Serikat (AS), kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah signifikan sebesar 1,66 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi sebesar 1,85 persen, bahkan indeks Nasdaq turun lebih dalam sebesar 2,05 persen.

Saham bank dan sektor keuangan lainnya terkoreksi. Investor bersiap terhadap laporan payroll tenaga kerja AS yang akan rilis malam ini. Data terbaru tersebut dapat mengindikasikan arah suku bunga The Fed.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper