Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hermina (HEAL) Targetkan Pendapatan Rp5,9 Triliun pada 2023

Hermina menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 18 persen menjadi Rp5,9 triliun pada 2023.
RS Hermina Kemayoran. Hermina menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 18 persen menjadi Rp5,9 triliun pada 2023. /herminahospital.com
RS Hermina Kemayoran. Hermina menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 18 persen menjadi Rp5,9 triliun pada 2023. /herminahospital.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten rumah sakit terafiliasi Grup Astra, PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) menargetkan pertumbuhan pendapatan diangka Rp5,9 triliun hingga akhir 2023 dengan pengembangan fasilitas digital. 

Direktur Medikaloka Hermina Aristo Sungkono Setiawidjaja mengatakan hingga akhir 2023, Hermina menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 18 persen menjadi Rp5,9 triliun dibandingkan dengan pendapatan tahun sebelumnya. 

“EBITDA sekitar 1,7 triliun,” katanya dalam acara Jasa Utama Capital Sekuritas, Selasa (28/2/2023).

Target tersebut dicapai salah satunya dengan penyesuaian strategi pasca pandemi. Terlebih kebijakan PPKM telah dicabut sejak Januari 2023. 

Direktur Operasional Medikaloka Hermina Yulisar Khiat menjelaskan Hermina tetap melayani kasus kasus Covid-19 dengan turunannya. Namun, pihaknya akan fokus terhadap pelayanan yang menjadi prioritas seperti layanan penyakit jantung, radioterapi, pelayanan ibu dan anak, neurologi, dan ortopedi. 

Peningkatan fasilitas ini akan dilakukan di Rumah sakit tipe B. Sementara itu, untuk rumah sakit tipe C akan didorong utuk mengembangkan fasilitas SDM karena kebutuhan pasar yang semakin meningkat. 

Saat ini, Hermina telah memiliki 45 rumah sakit dengan kategori Rumah Sakit Umum (RSU) di 31 kota di Indonesia. 

Delapan RSU telah berstatus Tipe B dan 37 RSU lainnya termasuk dalam Tipe C, seluruhnya dengan total 6.200 tempat tidur. Saat ini, 1 Rumah sakit Hermina telah memiliki 1 akreditasi KARS dengan kategori International. Rumah Sakit Hermina telah memiliki akreditasi KARS dengan kategori Paripurna.

“Pasien sudah berani lagi kembali ke RS. Tidak seketat sebelum PPKM,” katanya. 

Selain itu, HEAL juga masuk ranah digitalisasi sejak Desember dengan aplikasi halo Hermina yang bertujuan memfasilitasi pasien. 

Hermina menyiapkan strategi pasca pandemi dengan pengembangan digitalisasi. HEAL juga menganggarkan Rp300 miliar dari capex 2023 untuk alokasi pembelian fiber optik. 

HEAL juga menyiapkan capex senilai Rp1 triliun hingga Rp1,2 triliun untuk penambahan 3-4 rumah sakit termasuk yang akan berlokasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Aristo Sungkono Setiawidjaja mengatakan untuk capex yang disediakan akan digunakan untuk tiga elemen seperti pembangunan rumah sakit, penambahan jumlah tempat tidur, dan penambahan alat kesehatan untuk menangani penyakit kompleks. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper