Bisnis.com, JAKARTA - Pelaku industri pasar modal mencermati pergerakan nilai tukar rupiah sepanjang Kamis (23/2/2023).
Tak hanya nilai tukar, para investor juga mencermati rekomendasi saham dan pergerakan IHSG setelah risalah The Fed mengindikasikan suku bunga akan dinaikkan kembali.
Berikut daftar 5 berita terpopuler di Kanal Market Bisnis.com selengkapnya:
1. Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, 23 Februari 2023
Nilai tukar rupiah diprediksi berfluktuasi dan akan ditutup melemah pada perdagagan hari ini, Kamis (23/2/2023), setelah risalah dari Federal Open Market Committee (FOMC) menunjukkan tanda-tanda pembuat kebijakan akan mendukung lebih banyak kenaikan suku bunga untuk menjinakkan inflasi.
Pada perdagangan kemarin, (22/2/2023) Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup melemah 0,08 persen atau turun 12 poin ke level Rp15.202 pada penutupan perdagangan.
Baca Juga
Hal tersebut terjadi di tengah menguatnya indeks dolar AS sebesar 0,31 persen ke 104,50.
2. Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, 23 Februari 2023
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan melemah pada perdagangan Kamis (23/2/2023), seiring dengan risalah Federal Reserve (The Fed) akhirnya resmi dirilis pada Rabu (22/2/2023) waktu setempat.
Dalam rilis tersebut mayoritas pejabat The Fed setuju untuk menaikkan suku bunga acuan 25 basis poin (bps), sementara beberapa pejabat lainnya mendukung untuk kenaikan yang lebih besar, yakni 50 bps.
Pejabat The Fed mengatakan kenaikan suku bunga acuan diperlukan untuk menurunkan inflasi ke target 2 persen, meskipun hampir semua mendukung langkah penurunan laju kenaikan.
3. Yang Memborong dan Melego Saham BUMI Periode Februari 2023
Perdagangan saham emiten batu bara Grup Bakrie dan Grup Salim, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), sepanjang periode berjalan Februari 2023 diramaikan oleh transaksi jual beli oleh sederet investor institusi.
Tren negatif tengah melanda pergerakan harga saham BUMI dalam sebulan terakhir. Posisi Rp135 per akhir sesi pertama Kamis (23/2/2023) mencerminkan koreksi 12,90 persen dalam sebulan terakhir.
4. Siap-Siap, Grup Astra (ASII) Rilis Laporan Keuangan 2022 Pekan Depan
PT Astra International Tbk. (ASII) akan merilis laporan keuangan tahun penuh 2022 pada pekan depan. Sejumlah anak usaha ASII pun sudah merilis laporan keuangan tahun 2022 beberapa waktu terakhir.
Head of Investor Relations ASII Tira Ardianti mengatakan ASII sebagai induk Grup Astra kemungkinan akan merilis laporan keuangan periode 2022 pada pekan depan.
"Pekan depan ya. Biasanya memang akhir bulan," kata Tira saat dihubungi Bisnis, Kamis (23/2/2023).
5. Menimbang Urgensi Merger Telkomsel-Indihome di Tubuh TLKM
Sejumlah langkah strategis bakal dilakukan oleh PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) pada tahun ini. Adapun, salah satunya dengan melebur antara Indihome dengan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) melalui inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC).
Terbaru, merger tersebut dikabarkan bakal terlaksana pada kuartal I/2023. Analisis BRI Danareksa Niko Margonis mengatakan merger keduanya akan terjadi secara produk dan korporasi.
Dalam hal ini, Telkom akan melakukan spin-off terhadap Indihome, untuk kemudian digabungkan ke Telkomsel.