Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) beresiko melanjutkan pelemahan pada perdagangan hari ini, Kamis (23/2/2023) setelah ditutup melemah ke 6.809 pada hari sebelumnya. Meski demikian saham-saham seperti INDF, UNVR, ASII hingga INCO layak untuk dicermati.
Head of Researc Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan IHSG masih rawan pelemahan untuk perdagangan Kamis (23/2/2022). Namun, potensi pelemahan diperkirakan lebih terbatas.
“Ini mengingat terdapat sinyal oversold pada Stochastic RSI dan tidak ada kenaikan volume signifikan yang mendukung pelemahan signifikan pada Rabu (22/2/2023),” ujarnya dalam riset harian, Kamis (23/2/2023).
Adapun, Phintraco Sekuritas memperkirakan hari ini IHSG diperkirakan bergerak dalam rentang 6.780-6.840.
Melihat pasar global, The Fed dalam risalah FOMC menunjukkan bahwa kenaikan The Fed Rate masih jauh dari akhir. Karena target inflasi The Fed masih jauh dan inflasi diperkirakan persistent didukung kondisi ketenagakerjaan yang kuat di AS.
“Dampak jangka pendek diperkirakan memicu pelemahan lanjutan pada nilai tukar rupiah ke kisaran Rp15.250-Rp15.300 per dolar AS,” imbuh Valdy.
Baca Juga
Dengan demikian, Phintraco Sekuritas memberikan rekomendasi buy on support dan memanfaatkan potensi rebound pada saham-saham defensif, seperti INDF, UNVR, JPFA dan AALI. Adapun, Saham lain yang dapat diperhatikan adalah ASII, MAPI dan INCO.