Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpeluang ke 6.983, Ajaib Rekomendasi Saham BBTN, BRMS, ISAT

IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range level 6.839–6.983 dengan rekomendasi saham BBTN, BRMS, ISAT.
IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range level 6.839–6.983 dengan rekomendasi saham BBTN, BRMS, ISAT. Bisnis/Himawan L Nugraha
IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range level 6.839–6.983 dengan rekomendasi saham BBTN, BRMS, ISAT. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Ajaib Sekuritas merekomendasikan saham BBTN, BRMS, ISAT pada perdagangan Jumat (17/2/2023) di tengah risiko tertekannya IHSG.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih mustikoningsih menyampaikan pada perdagangan kemarin Kamis (16/2/2023), IHSG ditutup melemah sebesar 0,27 persen atau 18,87 poin ke level 6.895,66.

"IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range level 6.839–6.983," paparnya dalam publikasi riset.

Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Februari 2023 memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan atau BI 7-Days Reverse Repo Rate (BI7DRRR) di level 5,75 persen. Tingkat suku bunga di level tersebut cukup memadai untuk memastikan inflasi inti tetap berada di target 3 persen YoY plus minus 1 persen YoY pada semester I/2023 ini.

Bank Indonesia juga menahan suku bunga deposit facility di level 5 persen dan suku bunga lending facility di level 6,5 persen. Sementara itu, Indonesia melalui Just Energy Transition Partnership (JETP) mengamankan pendanaan awal sebesar US$20 miliar untuk transisi energi.

Dari mancanegara, Jepang mencatat neraca perdagangan yang defisit mencapai JPY3.497 triliun pada periode Januari 2023, lebih tinggi dibanding defisit pada periode tahun sebelumnya yang tercatat JPY1.451 triliun.

Level tersebut melanjutkan tren defisit neraca dagang selama 18 bulan beruntun. Kinerja ekspor Jepang pada Januari 2023 tercatat 3,5 persen YoY, turun dibanding kinerja periode yang sama di tahun sebelumnya yang tercatat 11,5 persen YoY dan merupakan level terendah sejak Februari 2021. Sementara kinerja impor tumbuh 17,8 persen YoY di tengah tingginya harga bahan mentah dan bahan energi.

Saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas

BBTN
Buy : 1.350
TP : 1.390
Stop loss : 1.330

Bergerak sideways secara short term namun stochastic berada di area oversold dengan MACD line bergerak di atas centerline indikasi menguat secara teknikal.

Kinerja BBTN secara full year 2022 mencatat perolehan laba bersih mencapai Rp 3,04 triliun tumbuh 28,15% yoy, terdorong dari pertumbuhan kredit yang solid, perbaikan proses bisnis dan kualitas kredit dan pertumbuhan simpanan. Kredit dan pembiayaan tumbuh 8,53% YoY, DPK tumbuh 8,77% YoY didorong dari pertumbuhan CASA sebesar 19,13% YoY, dan Cost of Fund turun 53 bps dari 3,13% menjadi 2,60%.

BRMS
Buy : 175
TP : 181
Stop loss : 170

Bullish harami candle, ditutup di atas MA 5 dan 50 hari, stochastic bergerak naik dengan MACD histogram bearish terbatas indikasi memulai rebound.

Kinerja BRMS per September 2022 berhasil mencatat laba bersih sebesar US$ 6,46 juta. Perolehan pendapatan dari segmen emas meningkat 28% yakni sebesar US$7,2 juta. BRMS menemukan tambahan cadangan mineral baru 8 juta ton bijih di Blok 1 Palu, Sulawesi. Rata-rata kadar kandungan emas sekitar 2,4 g/t. Adanya tambahan produksi emas tersebut berdampak positif untuk kinerja BRMS ke depannya dan permintaan emas yang termasuk safe haven terbilang tinggi di tengah potensi perlambatan ekonomi global.

ISAT
Buy : 6.400
TP : 6.600
Stop loss : 6.125

Membentuk morning star candle dengan volume yang naik signifikan merupakan sinyal bullish continuation, stochastic bergerak naik dengan MACD histogram dalam momentum positif.

Indosat berpotensi untuk mendapat dana sebesar Rp2,13 Triliun dari hasil penjualan 997 menara ke MTEL dan 633 menara kepada Dhost. Kinerja ISAT per September 2022 mencatat laba bersih yang tumbuh 101,6% mencapai Rp4,72 triliun. Peluang pertumbuhan ISAT kedepan cukup besar mengingat penetrasi internet di Indonesia baru mencapai 77% di tahun 2022 dan berpotensi tumbuh setiap tahunnya.


Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper