Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pandemi Mereda, Laba Eastparc Hotel (EAST) Bakal Moncer Tahun Ini

Eastparc Hotel (EAST) menargetkan pendapatan tembus Rp100 miliar dan laba Rp35 miliar pada 2023.
Eastparc Hotel Yogyakarta/Repro
Eastparc Hotel Yogyakarta/Repro

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten perhotelan PT Eastparc Hotel Tbk. (EAST) memasang target pertumbuhan laba 17,6 persen atau Rp35 miliar dengan mulai pulihnya sektor pariwisata seiring meredanya pandemi Covid-19.

Direktur Pemasaran Eastparc Hotel Wahyudi Eko Sutoro mengatakan perseroan menargetkan pendapatan tembus Rp100 miliar dan laba Rp35 miliar dengan sektor pariwisata terlihat pulih pada awal 2023. Hal ini tercermin dari adanya peningkatan tingkat hunian kamar dan juga rata-rata harga kamar.

Sepanjang 2022, EAST mencatatkan rata-rata tingkat hunian mencapai 90,99 persen. Angka ini naik dari 72,31 persen pada 2021.

Meski demikian, Yudi menyebut sektor pariwisata belum pulih sepenuhnya karena kegiatan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) masih berskala kecil hingga sedang.

“Strategi persero masuk fokus untuk segmen staycation dan MICE dengan memaksimalkan penjualan secara langsung atau direct booking,” ujar Yudi kepada Bisnis, Kamis (16/2/2023).

Lebih lanjut, Yudi mengatakan EAST menyiapkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp8 miliar. Dana akan digunakan untuk menambah fasilitas seperti River Sand Play, Kids Station, Wild Splash, dan juga perluasan lahan parkir.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2022, EAST mencatatkan pendapatan sebesar Rp86,44 miliar. Angka ini naik 69,42 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Pendapatan EAST terdiri dari kamar, makanan dan minuman, dan lain-lain.

Secara rinci, pendapatan kamar naik 69,36 persen menjadi Rp55,37 miliar, makanan dan minuman naik 71,69 persen menjadi Rp28,78 miliar, dan lain-lain meningkat 46,17 persen menjadi Rp2,27 miliar.

Selanjutnya, EAST mencatatkan peningkatan beban pokok pendapatan dari Rp15,52 miliar menjadi Rp22,72 pada semester II/2022. Adapun laba kotor EAST meningkat 79,47 persen menjadi Rp63,71 miliar.

Setelah dikurangi berbagai beban yang dapat diefisienkan, EAST mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp29,76 miliar pada semester II/2022. Angka ini naik 145 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, jumlah aset EAST meningkat 5,5 persen dari Rp259,69 miliar di akhir tahun 2021 menjadi Rp273,99 milia pada 31 Desember 2022. Disisi lain, jumlah liabilitas naik 71,77 persen dari Rp14,14 miliar pada 31 Desember 2021 menjadi Rp24,29 miliar pada 31 Desember 2022.

Kemudian untuk kas dan setara kas akhir periode terjadi peningkatan 37,13 persen dari Rp1,13 miliar menjadi Rp1,55 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper