Bisnis.com, JAKARTA – Penjualan kendaraan roda empat dari lini bisnis PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan kinerja positif pada 2023. Sepanjang Januari 2023 ASII mencatatkan penjualan mobil sebanyak 50.755 unit.
Penjualan tersebut mencatatkan pertumbuhan sebesar 14,55 persen secara tahunan (yoy) dibanding periode yang sama pada 2022 lalu yang sebanyak 44.308 unit.
Berdasarkan data dari ASII, penjualan mobil ditopang oleh Toyota dan Lexus sebanyak 28.996 unit, diikuti Daihatsu 18.194 unit, Isuzu 3.338, UD Trucks 212 dan Peugeot 15.
Head of Corporate Communication Astra International Boy Kelana Soebroto berharap tren positif ini dapat terus terjadi sepanjang 2023.
“Kami berharap penjualan mobil nasional di tahun 2023 terus positif, dan dapat memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional," kata Boy dalam keterangannya, Selasa (14/2/2023).
Head of Investor Relations ASII Tira Ardianti mengatakan kinerja penjualan ini ditopang oleh situasi ekonomi semakin membaik sejak dilonggarkannya pembatasan-pembatasan Covid-19.
Baca Juga
“Sehingga kita melihat tren penjualan kendaraan juga semakin membaik,” kata Tira kepada Bisnis, Selasa (14/2/2023).
Secara pangsa pasar, pada Januari 2023, Astra masih memegang pangsa pasar mayoritas sebanyak 54 persen. Adapun, pangsa pasar LCGC Astra tercatat 69 persen.
Adapun, saham ASII masih stagnan di level Rp5.725 pada Selasa (14/2/2023) pukul 11.30 WIB. Sepanjang perdagangan saham ASII bergerak di rentang Rp5.700 hingga Rp5.800. Kapitalisasi perseroan mencapai Rp231,77 triliun.
Sebelumnya, Kinerja penjualan kendaraan bermotor roda empat (R4) Indonesia Januari 2023 tercatat 94.087 unit, tumbuh 11,8 persen dibandingkan periode sama tahun lalu (year on year/yoy). Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales tersebut meningkat 9.938 unit.
Mengingat kinerja pada Januari 2022 mencapai 84.149 unit. Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara mengatakan kinerja tersebut merupakan tanda dari pasar otomotif di Indonesia semakin membaik sejak pandemi Covid-19 melanda Tanah Air.
"Wholesales Januari 2023 sebesar 94,087 unit menunjukkan indikasi pasar yang cukup baik, dan itu juga pencapaian yang lebih baik dibandingkan Januari 2022," ujar Kukuh kepada Bisnis, Senin (13/2/2023).