Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cek Daftar Saham Indonesia Penghuni Terbaru Indeks MSCI Mulai 1 Maret 2023

Hasil rebalancing indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) terbaru akan mulai berlaku pada 1 Maret 2023.
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Morgan Stanley Capital International (MSCI) telah mengumumkan hasil rebalancing terhadap MSCI Global Standard Index dan MSCI Small Cap Index pada pertengahan pekan kedua Februari 2023.

Hasil rebalancing terbaru mengeluarkan saham bank digital PT Bank Jago Tbk. (ARTO) dari MSCI Global Standard Indexes List. MSCI tidak melakukan penambahan saham baru dari Indonesia untuk ketegori ini pada rebalancing portofolio kali ini. 

Adapun, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) yang sempat digadang-gadang masuk ke indeks global tidak dimasukkan MSCI pada rebalancing kali ini.

Di sisi lain, MSCI memasukkan tiga saham Indonesia ke MSCI Small Cap Index yakni PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG), PT Map Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA), dan PT Temas Tbk. (TMAS).

Sementara itu, emiten milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Kapital Indonesia Tbk. (BCAP) dikeluarkan pada rebalancing portofolio kali ini.

MSCI mengatakan tanggal pengumuman hasil rebalancing indeks dilakukan jatuh pada 9 Februari 2023. Selanjutnya, perubahan dilakukan pada 28 Februari 2023 dan akan berlaku efektif pada 1 Maret 2023. 

Sebelumnya, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat penguatan saham ENRG sesi I Kamis (9/2/2023) disertai oleh volume pembelian yang besar dari sisi MACD. Selain itu, menurutnya stochastic masih menunjukkan adanya tanda lanjutan penguatan bagi saham ENRG. 

"ENRG bisa trading buy, cermati support di Rp246 dan target di Rp294 hingga Rp310,” jelasnya, Jumat (10/2/2023). 

Selanjutnya, penguatan saham MAPA disertai dengan volume pembelian yang besar. Akan tetapi, pihaknya melihat dalam jangka pendek saham MAPA akan mengalami koreksi terlebih dahulu.  D

Untuk saham TMAS, Herditya melihat investor dapat melakukan speculative buy. Penguatan TMAS hari ini disertai dengan peningkatan volume pembelian dan dari MACD serta stochastic masih memberikan pertanda lanjutan penguatan. 

"Cermati support di Rp2.550 dan target Rp2.830,”  ucapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper