Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) akan melakukan rebalancing portofolio dan akan mengumumkan penghuni barunya pada malam nanti, atau Kamis (9/2/2023) waktu setempat. Saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) diperkirakan dapat masuk ke dalam indeks ini.
Dalam keterangan resminya, MSCI menuturkan pengumuman rebalancing portofolio akan dilakukan pada 9 Februari 2023, dengan tanggal efektif pada 1 Maret 2023. Selanjutnya, MSCI juga akan melakukan review indeks semi-tahunan yang akan diumumkan pada 11 Mei 2023, dan akan efektif pada 1 Juni 2023.
Periode selanjutnya adalah review indeks kuartalan yang akan diumumkan pada 10 Agustus 2023, dengan tanggal efektif 1 September 2023. Review indeks terakhir yang akan dilakukan MSCI pada 2023 adalah pengumuman review pada 14 November 2023, dengan tanggal efektif pada 1 Desember 2023.
Sebelumnya, beberapa waktu lalu MSCI mengakui papan new economy BEI setara dengan papan utama. Manajemen MSCI mengumumkan bahwa telah menganggap emiten dalam papan anyar itu setara dengan perusahaan-perusahaan dalam papan utama.
Komite indeks global itu sebelumnya hanya mengakui emiten dalam papan utama dan pengembangan yang memenuhi syarat untuk dimasukkan dalam MSCI.
"Berdasarkan tinjauan lebih lanjut, MSCI mengumumkan bahwa mulai 23 Desember 2022, Papan New Ekonomy akan dimasukkan sebagai bagian dari pasar yang memenuhi syarat untuk MSCI Global Investable Market Indexes (GIMI)," tulis manajemen.
Baca Juga
Sementara itu, emiten dalam papan new economy yang telah masuk radar MSCI adalah GOTO. Pasalnya, GOTO telah menerima provisional rating AA dari MSCI untuk kinerja ESG Perseroan. Mereka dinilai telah melakukan aksi melawan perubahan iklim, dan berada pada kuartal atas untuk keamanan data, privasi pengguna, dan pengelolaan tenaga kerja.
Adapun MSCI mempertimbangkan saham dengan menghitung free float market cap (FFMC) dan rata-rata transaksi harian saham yang tinggi.
Sebelumnya, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan GOTO berpeluang besar masuk ke dalam indeks-indeks global, dibandingkan dengan dua emiten di papan new economy lainnya, yakni PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) dan PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI).
"BUKA juga berpeluang. Tetapi kalau kami melihat, GOTO yang menjadi tumpuan utama atau fokus utama untuk bisa masuk indeks global tersebut," ucapnya.
Pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (9/2/2023), saham GOTO turun 6,67 persen ke level 112 per saham. Saham GOTO diperdagangkan pada rentang 112-123 pada perdagangan hari ini.
Saham GOTO ditransaksikan sebanyak 37.619 kali, dengan volume 4,69 miliar saham, dan dengan nilai Rp544,4 miliar. Kapitalisasi pasar GOTO saat ini mencapai Rp132,65 triliun.