Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bitcoin Melemah 2 Hari Berturut-turut, Tren Bullish Berakhir?

Harga Bitcoin melemah 2 persen dalam 24 jam terakhir ke level US$22.683,87.
Warga beraktivitas di dekat logo mata uang kripto di Depok, Jawa Barat, Rabu (4/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Warga beraktivitas di dekat logo mata uang kripto di Depok, Jawa Barat, Rabu (4/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Bitcoin mengalami penurunan beruntun pertama kalinya sejak 2023 menyusul prospek pendapatan perusahaan teknologi Microsoft Corp. yang menekan sentimen investor.

Berdasarkan data Coingecko pada Rabu (25/1/2023) pukul 13.05 WIB, harga Bitcoin melemah 2 persen dalam 24 jam terakhir ke level US$22.683,87. Selain itu, Ethereum, Cardano hingga Avalanche, juga masuk zona merah.

Aset digital adalah salah satu dari sekian banyak instrumen investasi yang menguat pada awal tahun 2023 karena adanya spekulasi bahwa bank sentral akan memperlambat atau bahkan menghentikan kenaikan suku bunga acuan dalam beberapa bulan ke depan.

Analis pasar di IG Australia Pty Tony Sycamore mengungkapkan kekecewaan atas perkiraan Microsoft merembet ke mata uang digital kripto. Hal ini karena aset kripto memiliki keterkaitan yang cukup kuat dengan saham-saham teknologi.

 "Aset-aset berisiko ini hampir seperti mencoba menahan pelemahan sepanjang tahun 2023. Pasar sekarang berpikir ulang tentang seberapa mereka mampu untuk mendorong aset naik." Katanya seperti dikutip Bloomberg, Rabu (25/1/2023).

 Kepala eksekutif platform perdagangan sosial Alpha Impact Hayden Hughes menilai aksi short covering yang kemungkinan mendorong Bitcoin melonjak 36 persen bulan ini kemungkinan akan mereda.

"Harga mulai berbalik arah karena hedge fund memasuki kembali posisi short setelah libur akhir pekan," ungkapnya.

Pendiri Fairlead Strategies LLC Katie Stockton melihat level resisten besar Bitcoin di sekitar US$25.000, level tertinggi sejak bulan Agustus 2022.

Bitcoin dan indeks 100 token teratas di Coingecko merosot lebih dari 60 persen tahun lalu akibat lonjakan suku bunga acuan dan serangkaian kasus terkait aset kripto.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper