Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan BUMN PT Danareksa (Persero) bakal menerbitkan Obligasi VII Danareksa Tahun 2023 senilai Rp1 triliun.
Berdasarkan prospektus ringkas yang diterbitkan pada Harian Bisnis Indonesia, Danareksa bakal menerbitkan Obligasi VII Danareksa Tahun 2023 tanpa warkat yang akan diterbitkan oleh Perseroan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100 persen dari jumlah pokok obligasi dan terdiri dari dua seri dengna total jumlah pokok sebanyak-banyaknya Rp1 triliun.
Obligasi Seri A memiliki jangka waktu tiga tahun sejak tanggal emisi dapembayaran dilakukan secara penuh pada tanggal pelunasan pokok obligasi. Sedangkan Obligasi Seri B akan memiliki tenor lima tahun. Sementara, Danareksa belum memerincikan nilai jumlah pokok dan tingkat bunga untuk kedua seri.
Jumlah pokok dapat berkurang sehubungan dengan pelunasan pokok obligasi masing-masing seri dan/atau pelaksanaan pembelian kembali sebagai pelunasan pokok obligasi. Adapun, bunga obligasi akan dibayarkan setiap tiga bulan sejak tanggal emisi.
Untuk penerbitan obligasi Danareksa, masa penawaran awal dilaksanakan pada 13 Januari – 20 Januari 2023. Selanjutnya, perkiraan tanggal efektif pada 31 Januari 2023 dan perkiraan masa penawaran umum dilaksanakan pada 2 Februari – 3 Februari 2023.
Baca Juga
Kemudian, tanggal penjatahan dilaksanakan pada 6 Februari 2023, tanggal pengembalian uang pemesanan dan distribusi obligasi sevara elektronik pada 8 Februari 2023, dan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 9 Februari 2023.
“Pembayaran Obligasi pertama akan dilakukan pada 8 Mei 2023, sedangkan pembayaran bunga Obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo masing-masing seri Obligasi pada 8 Februari 2026 untuk Seri A dan 8 Februari 2028 untuk Seri B,” papar Manajemen Danareksa dalam prospektus ringkas, Kamis (12/1/2023).
Untuk menerbitkan obligasi ini, Danareksa juga menunjuk sejumlah penjamin pelaksana emisi obligasi, yaitu dua yang terafiliasi dari BNI Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas (Persero), kemudian ada pula dari PT Indo Premier Sekuritas.
Adapun, dalam rangka penawaran umum Obligasi ini, Danareksa juga menunjuk PT Bank Tabungan Negara (Persero) sebagai Wali Amanat.