Bisnis.com, JAKARTA – Top Broker Indonesia, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menurunkan kebijakan deposit bagi mahasiswa menjadi Rp100.000 sesuai dengan kebijakan Galeri Investasi IDX.
Kebijakan tersebut diiringi dengan target Mirae Asset Sekuritas untuk meningkatkan literasi pasar modal dengan menjalin kerja sama baru dengan beberapa kampus, khususnya kampus-kampus di wilayah Indonesia tengah dan Indonesia timur.
Head of Retail Business Mirae Asset Sekuritas Tomi Taufan mengatakan pihaknya berencana menjalin kerja sama baru dengan lebih dari 5 Galeri Investasi di kampus-kampus tahun ini sehingga dapat menambah jumlah Galeri Investasi yang dikelola perusahaan.
“Dana deposit pembukaan akun saat ini Rp10 juta, untuk mahasiswa kita buat kebijakan deposit pembukaan akun Rp100.000 mengikuti kebijakan Galeri Investasi dengan IDX,” katanya menjawab pertanyaan Bisnis, Rabu (11/1/2023).
Mirae Asset mengelola 13 Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia, yang 10 di antaranya berada di kampus-kampus.
“Kami berniat meningkatkan lagi penetrasi ke kampus-kampus. Selain membuka Galeri Investasi baru, kami juga berniat memperdalam penetrasi dengan meningkatkan kualitas GI yang sudah kami kelola menjadi Mirae Asset Academy,” ujar Tomi dalam Media Day, Selasa (10/1/2023).
Baca Juga
Kegiatan bersama Mirae Asset dengan kampus dapat berupa program lab investasi seperti penyusulan silabus mata kuliah, kompetisi antar kampus, beasiswa, sertifikasi, dan program magang.
Pada tahun lalu, nilai transaksi saham nasabah Mirae Asset mencapai Rp 591 triliun, terbesar di antara sekuritas lain di Indonesia dan menjadi yang terbesar di pasar modal Indonesia sejak 3 tahun terakhir.
Tingginya nilai transaksi tersebut diklaim Tomi didukung oleh jaringan offline dan online Mirae Asset Sekuritas. Kehadiran fisik atau offline ditandai dengan 43 gerai yang ada di seluruh Indonesia, terdiri dari 27 Office Education (OE) atau cabang penuh, 3 kantor perwakilan IDX, dan 13 Galeri Investasi IDX. Dari 27 OE, 15 OE berada di Jabodetabek, 2 di Surabaya, dan 2 di Bandung.
Untuk GI, secara okupansi ada 10 GI ada di kampus. Sejumlah 10 kampus tersebut terdiri dari STIA LAN, Universitas Budi Luhur, STIE Trisakti Grogol, STIE Trisakti Bekasi, Universitas Kristen Indonesia, Sampoerna University, STIE YKPN Yogyakarta, STIE AMA Salatiga, STIE Kesuma Negara Blitar, dan STEI Permata Bojonegoro.
“Ke depannya, kami berniat lebih banyak bekerja sama dengan kampus-kampus di Indonesia Tengah dan Timur, seiring dengan perkembangan pasar modal,” imbuhnya.