Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian BUMN menargetkan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) menjadi produsen semen regional dan BUMN bertaraf internasional.
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan Semen Indonesia merupakan BUMN semen terbesar di Asia Tenggara yang memiliki kontribusi besar bagi masyarakat dan Indonesia.
Melalui berbagai inovasi dan semangat transformasinya, SMGR sebagai perusahaan penyedia solusi bahan bangunan terbesar di regional, mampu menjadi BUMN kelas dunia. Dia juga menyampaikan prestasi bergabungnya PT Semen Baturaja Tbk. (SMBR) dan rights issue menjadi tenaga baru bagi perusahaan.
"Semoga capaian ini bisa memperkuat Semen Indonesia Group dalam menghadapi tantangan di industri semen. Semoga terus berkembang, berinovasi dan berprestasi, sehingga dapat terus memberikan kontribusi terbaik kepada masyarakat dan Indonesia," katanya dalam keterangan, Rabu (11/1/2023).
Direktur Utama Semen Indonesia Donny Arsal mengatakan sepuluh tahun bukan waktu yang sebentar bagi transformasi menjadi holding BUMN semen ini. Apalagi dalam perjalanannya, banyak dinamika dan berbagai tantangan yang dihadapi, baik secara bisnis maupun konsolidasi di internal.
Emiten berkode SMGR ini dibentuk sebagai BUMN semen yang menyatukan seluruh kekuatan-kekuatan di daerah menjadi kekuatan nasional. Pada 7 Januari 2013 menjadi momentum bersejarah dengan perubahan nama dari Semen Gresik menjadi Semen Indonesia, sebuah simbol integrasi dan penguatan BUMN semen di Indonesia.
Baca Juga
“Semen Indonesia Grup dibentuk bukan hanya agar menjadi BUMN Semen pemimpin di Indonesia. Kita memiliki visi besar untuk menjadi regional champion, menjadi penyedia solusi bahan bangunan terbesar di regional. Oleh karena itu, kami harus menjadi yang terdepan di industri," tambahnya.
Lebih lanjut, Donny Arsal menyampaikan, dengan kolaborasi tim yang solid, SMGR terbukti mampu mencatatkan kinerja positif dan sederet prestasi, di tengah berbagai tantangan yang dihadapi sepanjang tahun 2022, mulai dari persaingan yang semakin ketat hingga peningkatan biaya produksi terutama akibat kenaikan harga bahan bakar.
Menurutnya, salah satu prestasi membanggakan yang berhasil ditorehkan adalah kesuksesan right issue yang terserap hingga 96,9 persen dari keseluruhan transaksi, baik dari porsi publik maupun porsi Negara.
“SMGR kini memiliki posisi yang sangat kuat, dominan dalam industri semen domestik. Sayangnya, itu juga bukan berarti posisi kita sudah aman. Setiap tahun akan selalu ada tantangan baru dan tidak menjadi semakin mudah,” ujar Donny.