Bisnis.com, JAKARTA – Emiten teknik kelautan, PT Indo Straits Tbk. (PTIS) menjadi pemuncak daftar saham tercuan dalam perdagangan sepekan 26 sampai dengan 30 Desember 2022. PTIS memimpin setelah sahamnya melonjak 87,50 persen.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Minggu (01/01/2023), PTIS mencatatkan pertumbuhan tertinggi selama sepekan dengan naik 224 poin dari hanya Rp256 per saham menjadi Rp480 per saham.
Posisi kedua PT Lion Metal Works Tbk. (LION) nyaman bertengger di level Rp865 naik 70,36 persen. Selanjutnya PT Garda Tujuh Buana Tbk. (GTBO) yang naik 58,47 persen ke harga Rp187 per saham.
Posisi keempat ada PT Metropolitan Kentjana Tbk. (MKPI) yang naik 57,42 persen atau melesat 14.225 poin ke level Rp39.000.
Posisi kelima ada PT Asiaplast Industries Tbk. (APLI) yang naik 54,70 persen atau terbang 99 poin ke level Rp280.
Sementara untuk deretan saham paling cuan sepanjang tahun, dari 1 Januari hingga 30 Desember 2022. Di posisi puncak, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) tercatat menjadi emiten paling cuan tahun ini.
Baca Juga
PT Adaro Minerals Indonesia menempati posisi pertama saham paling cuan dengan kenaikan 1.595 persen menuju level Rp1.695 per unit saham. ADMR tercatat melantai di bursa pada 6 Januari 2022 dengan harga Rp100.
Selanjutnya ada saham PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) yang dimiliki oleh orang paling tajir di Indonesia yakni Low Tuck Kwong, menjadi emiten paling cuan ke-2 sepanjang tahun ini. BYAN mencatatkan peningkatan saham sebesar 774,36 persen menuju level Rp21.000 per unit saham.
Diposisi ketiga emiten paling cuan adalah, PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk. (PANI) dengan kenaikan harga saham sebesar 675,16 persen ke level Rp950 per unit saham. PANI juga tercatat menjadi emiten yang paling banyak meraup dana rights issue yaitu mencapai Rp6,56 triliun.
Selanjutnya ada PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) Di peringkat keempat, RAJA mencatatkan pertumbuhan harga saham mencapai 485,86 persen ke posisi Rp1.045 per saham. RAJA merupakan emiten yang sebagian sahamnya dimiliki Happy Hapsoro, suami Puan Maharani yang dalam beberapa tahun terakhir melakukan investasi dalam basis compressed natural gas (CNG), water treatment plant, dan LPG Facility Terminal.
Terakhir ada PT RMK Energy Tbk. (RMKE) Emiten ini berhasil mencatatkan kinerja saham dengan baik yaitu meningkat 323,42 persen ke posisi Rp940 per saham. Saat ini, RMKE melalui anak usahanya bekerjasama dengan PTBA untuk mengangkut 2,5 juta ton batu bara.
Sebagai catatatan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan 2022 dengan tumbuh 4,09 persen menjadi 6.850,62. Walhasil, IHSG menjadi bursa kedua terbaik di ASEAN setelah Bursa Singapura yang naik 4,27 persen year to date (ytd) per Desember 2022.