Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aset Kripto Meluncur Tajam Diterjang Sentimen Negatif The Fed dan Pencucian Uang

Sejumlah berita memberikan dampak negatif terhadap pergerakan aset kripto pada pekan ini. Mulai dari kenaikan suku bunga The Fed hingga potensi pencucian uang.
Ilustrasi Bitcoin. Reuters
Ilustrasi Bitcoin. Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah berita memberikan dampak negatif terhadap pergerakan aset kripto pada pekan ini. Mulai dari kenaikan suku bunga The Fed hingga potensi pencucian uang.

Mengutip coinmarketcap.com, pukul 17.11 WIB, Rabu (21/12/2022), Bitcoin (BTC) tercatat melemah 5,29 persen dalam sepekan terakhir dan menguat 0,34 persen ke harga US$16.874.

Altcoin lain, Ethereum (ETH) melemah 8,07 persen, Tether (USDT) menguat 0,02 persen, BNB melemah 9,13 persen dalam sepekan terakhir.

Chief Marketing Officer Pintu Timothius Martin menerangkan pasar kripto masih diselimuti oleh sentimen negatif akibat adanya beberapa berita Fear, Uncertainty, & Doubt (FUD) dalam sepekan terakhir.

“Pasar crypto bergerak sangat dinamis, saya rasa dengan dinamika yang terjadi ini akan membuat para investor lebih matang dalam mengambil keputusan investasi. Sekarang justru waktu yang tepat untuk kembali menambah pengetahuan tentang aset kripto sambil mempersiapkan bull market selanjutnya,” terangnya dalam keterbukaan, Rabu (21/12/2022).

Saat The Federal Open Market Committee (FOMC) meeting terakhir yang berlangsung pada Rabu 14 Desember 2022 lalu, The Fed mengambil keputusan untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 basis point (bps). Keputusan tersebut sudah diantisipasi oleh seluruh pelaku pasar. Dengan demikian, suku bunga acuan The Fed kini menjadi 4,25--4,5 persen.

Bahkan diyakini juga suku bunga The Fed masih akan naik dan berada di atas 5 persen pada 2023, sebelum nantinya diprediksi turun pada 2024 dan 2025.

Sentimen FUD ini tentunya akan memengaruhi pergerakan harga dari berbagai instrumen investasi keuangan tak terkecuali kripto.

Dalam sepekan terakhir, pasar kripto terus dihantui oleh FUD. Kemarin FUD terkait salah satu exchange crypto terbesar di dunia dikabarkan tidak memiliki cadangan aset terhadap 100 persen reserve-nya.

Lebih lanjut, terdapat kabar adanya kemungkinan penyelidikan terkait pencucian uang. Seluruhnya berimbas kepada penarikan dana harian mencapai hampir US$4,5 miliar dalam kurun waktu 24 jam.

Dari kasus tersebut membuat pasar crypto mengalami penurunan hampir 4 persen dalam satu hari. Sebelumnya aset kripto Bitcoin (BTC) sempat menembus level US$18.500 harus terpaksa turun kembali ke area US$16.800 pada Jumat (16/12/2022). Pada grafik harian terlihat juga bahwa BTC menyentuh EMA 55 hari sebagai titik resistance dan kemudian kembali turun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper