Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Hari Ini, Selasa 20 Desember 2022, Tertekan Hawkish Bank Sentral

Harga emas tertekan penguatan dolar AS akibat sentimen hawkish bank sentral, seperti Federal Reserve soal kebijakan suku bunga acuan ke depan.
Harga emas tertekan penguatan dolar AS akibat sentimen hawkish bank sentral, seperti Federal Reserve soal kebijakan suku bunga acuan ke depan. Bisnis/Himawan L Nugraha
Harga emas tertekan penguatan dolar AS akibat sentimen hawkish bank sentral, seperti Federal Reserve soal kebijakan suku bunga acuan ke depan. Bisnis/Himawan L Nugraha
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas hari ini, Selasa (20/12/2022) diprediksi cenderung tertekan risiko kenaikan suku bunga oleh sejumlah bank sentral, termasuk Federal Reserve atau The Fed.

Monex Investindo Futures dalam laporannya menyebutkan, sinyal hawkish dari para bank sentral utama dan meningkatnya risiko resesi berpeluang membebani harga emas.

"Harga emas berakhir turun US$5,49 di level US$1.787,50 pada hari Senin di tengah pasar yang mencerna sinyal hawkish dari para bank sentral utama dan meningkatnya risiko resesi," jelas Monex.

Peluang trading pagi ini, harga emas berpeluang dijual untuk menguji level support US$1.780 selama harga tertahan di bawah level resistance US$1.790.

Namun, kenaikan lebih tinggi dari level resistance tersebut berpeluang memicu aksi beli terhadap harga emas menguji level resistance selanjutnya US$1.794. Rentang perdagangan potensial di sesi Asia US$1.780 - US$1.794.

Dolar AS sedikit menguat pada perdagangan Senin (19/12/2022) karena pelaku pasar menilai kemungkinan resesi global di tengah pengetatan kebijakan bank sentral. Mengutip Antara, indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,03 persen menjadi 104,7320.

Pasar mencerna sinyal bank-bank sentral yang hawkish dan meningkatnya risiko resesi, terutama karena bank sentral utama termasuk Federal Reserve dan Bank Sentral Eropa mengisyaratkan bahwa suku bunga akan naik lebih jauh tahun depan.

Sementara prospek kenaikan suku bunga yang lebih kecil oleh Fed menguntungkan harga emas dalam beberapa pekan terakhir, masih diperdagangkan turun sekitar satu persen untuk tahun ini.

Harga emas juga jauh di bawah puncak yang dicapai selama awal invasi Rusia ke Ukraina, setelah melepaskan sebagian besar status safe haven-nya terhadap dolar AS.

Dari dalam negeri, harga emas yang dijual di Pegadaian hari ini, Selasa (20/12/2022), terpantau turun dibandingkan dengan harga kemarin untuk cetakan Antam. Namun cetakan UBS terpantau naik.

Berdasarkan informasi dari laman resmi Pegadaian, harga emas 24 karat Antam ukuran terkecil yakni 0,5 gram dijual seharga Rp573.000, harga ini turun Rp1.000 dibandingkan dengan harga Senin (19/12/2022).

Sementara itu, emas 24 karat UBS dengan ukuran yang sama hari ini masih dibanderol di harga Rp534.000, naik Rp1.000 daripada harga kemarin.

Emas Antam 24 karat ukuran 1 gram hari ini dibanderol di Rp1.042.000, sementara emas 24 karat UBS dijual Pegadaian seharga Rp1.001.000.

Simak pergerakan harga emas hari ini secara live.

09:33 WIB
Harga emas kompak melemah

Pukul 09.30 WIB, harga emas spot turun 0,09 persen atau 1,66 poin menjadi US$1.785,96 per troy ounce.

Harga emas Comex kontrak Februari 2023 terkoreksi 0,12 persen atau 2,1 poin menuju US$1.795,6 per troy ounce.


Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper