Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kota Satu Properti (SATU) Optimistis Kinerja Meningkat Pada Tahun 2023

Pendapatan Kota Satu Properti (SATU) secara YtD surplus hingga 34 persen. Berkaca dari itu perseroan optimis dapat melanjutkan trend positif tahun 2023.
PT Kota Satu Properti Tbk. (SATU) menggelar campaign LVL UP untuk menggalakkan spirit guna memperkuat pondasi perusahaan. /Dok.Istimewa
PT Kota Satu Properti Tbk. (SATU) menggelar campaign LVL UP untuk menggalakkan spirit guna memperkuat pondasi perusahaan. /Dok.Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT. Kota Satu Properti Tbk. (SATU) optimistis dapat mencatatkan kenaikan pada kinerja keuangan baik dari sisi topline maupun bottom line pada tahun 2023.

Managing Director SATU Momog Irnawan mengatakan pendapatan secara year-to-date (YtD) dari perseroan surplus hingga 34 persen. Momog menilai angka tersebut cukup agresif sehingga dirinya optimistis dapat melanjutkan tren peningkatan pada tahun depan.

Kemudian dari sisi bottom line tercatat bahwa SATU membukukan laba kotor sebesar Rp6,9 miliar dibandingkan periode sama tahun lalu (year-on-year/yoy) yang mencatatkan rugi bersih Rp312 juta.

“Jadi, bagaimana membalikan suatu yang minus menjadi surplus sedemikian besar itu hampir 2.300 persen ya. Jadi saya kira ini suatu pencapaian yang merupakan suatu optimisme kita untuk kita bekerja di tahun depan,” ujar Momog dalam Public Expose secara virtual, Jumat (16/12/2022).

Sementara dari sisi laba bersih, SATU mampu menekan angka kerugian cukup fantastis dari periode sebelumnya. Pada Oktober 2021, rugi bersih yang dicatatkan SATU mencapai Rp10,7 miliar, sedangkan pada Oktober 2022 rugi bersih turun menjadi Rp3,33 miliar.

“Kalau kita lihat dari figur ini baik topline maupun bottomline saya kira kami cukup optimis dan ini menjadi landasan maju untuk kami mencanangkan suatu bisnis di tahun depan,” ujar Momog.

Berdasarkan paparan SATU dalam Public Expose secara virtual, SATU mencatatkan pendapatan sebesar Rp21,79 miliar per Oktober 2022. Angka ini naik 34,01 persen dari Rp16,26 miliar pada periode yang sama tahun lalu (year-on-year/YoY).

SATU mencatatkan penurunan beban langsung dari Rp10,4 miliar menjadi Rp10,28 miliar per Oktober 2022. Hal ini membuat SATU membalikan rugi kotor Rp312,09 juta menjadi laba kotor sebesar Rp6,9 miliar.

Setelah dikurangi berbagai beban yang dapat diefisienkan, SATU mampu mengurangi kerugian hingga 68 persen dari Rp10,72 miliar menjadi Rp3,33 miliar per Oktober 2022. Disisi lain, jumlah liabilitas menurun Rp3,22 persen dari Rp190,32 miliar pada Desember 2021 menjadi Rp184,18 miliar pada Oktober 2022.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper