Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Diprediksi Masih Tertekan Imbas The Fed Kerek Suku Bunga

Harga emas tertekan penguatan dolar AS setelah The Fed memutuskan menaikkan suku bunga lanjutan 50 basis poin.
Harga emas tertekan penguatan dolar AS setelah The Fed memutuskan menaikkan suku bunga lanjutan 50 basis poin. /Pexels.
Harga emas tertekan penguatan dolar AS setelah The Fed memutuskan menaikkan suku bunga lanjutan 50 basis poin. /Pexels.

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas global terpantau turun pada perdagangan Kamis (15/12/2022) setelah The Fed kembali meningkatkan suku bunga semalam.

Mengutip Bloomberg, Kamis (15/12/2022) pukul 09.55 WIB, harga emas Spot terpantau turun 0,63 persen atau 11,46 poin ke US$1.795,86 per troy ons. Adapun, harga emas Comex turun 0,65 persen atau 11,90 poin ke US$1.806,80 per troy ons.

Analis MIFX Faisyal mengatakan, harga emas berpeluang bergerak turun dalam jangka pendek pada hari ini di tengah outlook menguatnya dolar AS yang dipicu pasar yang mempertimbangkan pesan yang cenderung hawkish dari ketua Federal Reserve AS Jerome Powell dalam konfrensi persnya pasca keputusan kenaikan suku bunga semalam.

“Emas dalam tekanan seiring menguatnya dolar AS setelah ketua Fed Jerome Powell semalam memperingatkan bahwa suku bunga AS kemungkinan akan mencapai puncak di level yang lebih tinggi dari level yang diperkirakan, meskipun bank sentral menaikan suku bunga yang relatif lebih kecil sebesar 50 bps dan menjelaskan laju kenaikan yang lebih lambat,” jelasnya dalam riset, Kamis (15/12/2022).

Naiknya suku bunga menjadi sentimen negatif terbesar untuk pasar emas pada tahun ini, karena meningkatkan biaya kepemilikan aset non imbal hasil.

Dengan kenaikan di Kamis dini hari, The Fed telah menaikan suku bunga acuan sebanyak 425 bps pada tahun ini, yang membuat suku bunga di level tertingginya sejak krisis keuangan di tahun 2008.

Meskipun kebijakan tersebut telah menurunkan inflasi dari level tertingginya dalam 40 tahun, namun angka inflasi masih jauh di atas target tahunan bank sentral di level 2 persen. Ketua Fed Powell mengutip ini sebagai pemicu utama suku bunga yang lebih tinggi dari perkiraan.

The Fed juga menegaskan kembali bahwa mereka bersedia meredam pertumbuhan ekonomi AS dan pasar kerja dalam upaya menurunkan inflasi.

Selanjutnya pada hari ini pasar akan mencari katalis dari perilisan data ekonomi AS seperti Retail Sales dari bulan ke bulan (mtm), Core Retail Sales mtm, Empire State Manufacturing Index, Philadelphia Fed Manufacturing Index, dan Unemployment Claims yang dirilis bersamaan pukul 20:30 WIB. Serta Industrial Production mtm pada pukul 21:15 WIB.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper