Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gara-Gara Saham Bank Jago (ARTO), Kekayaan Jerry Ng Menguap Rp30 Triliun

Jerry Ng mengakhiri 2022 dengan menduduki peringkat ke-35 orang terkaya di Indonesia versi Forbes, menurun seiring dengan terkoreksinya saham ARTO.
Jerry Ng mengakhiri 2022 dengan menduduki peringkat ke-35 orang terkaya di Indonesia versi Forbes, menurun seiring dengan terkoreksinya saham ARTO. /Bisnis.com
Jerry Ng mengakhiri 2022 dengan menduduki peringkat ke-35 orang terkaya di Indonesia versi Forbes, menurun seiring dengan terkoreksinya saham ARTO. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA — Kekayaan taipan Jerry Ng, pemilik PT Bank Jago Tbk. (ARTO) ikut turun akibat amblesnya harga saham emiten bank digital tersebut. Peringkat Jerry Ng dalam daftar orang terkaya di Indonesia ikut turun pada 2022, dibandingkan dengan 2021.

Jerry Ng mengakhiri 2022 dengan menduduki peringkat ke-35 orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Kekayaannya tahun ini tercatat sebesar US$1,2 miliar atau sekitar Rp18,72 triliun. Angka itu turun dari 2021 ketika Jerry berada di peringkat 12 orang terkaya Indonesia dengan kapital mencapai US$3,2 miliar.

“Jerry Ng yang sempat menyabet posisi miliarder tercuan tahun lalu harus menyaksikan kekayaan bersihnya turun paling dalam tahun ini. Kekayaannya turun 63 persen,” tulis Forbes, Kamis (8/12/2022).

Anjloknya kekayaan Jerry Ng tidak lepas dari koreksi harga saham ARTO sepanjang tahun. Forbes melaporkan bahwa investor menilai harga sahamnya terlalu mahal (overvalued) dan harga saham ARTO telah turun 76,31 persen secara year to date (ytd).

Penurunan kekayaan juga dialami oleh pemilik Gudang Garam, Susilo Wonowidjojo. Cukai rokok yang lebih tinggi pada 2022 membuat kekayaan Wonowidjojo turun US$1,3 miliar menjadi US$3,5 miliar.

Terlepas dari penurunan kekayaan di atas, terdapat pendatang baru dalam daftar 50 orang terkaya tahun ini. Tiga di antaranya datang dari bisnis batu bara yakni Dewi Kam yang memiliki 10 persen saham di BYAN. Dewi yang berada di peringkat ke-21 memiliki total kekayaan bersih US$2 miliar.

Pendatang baru lainnya adalah anak pendiri Grup Baramulti, Athanasius Tossin Suharya, Ghan Djoe Hiang yang berada di posisi 41 dengan akumulasi kekayaan US$1,07 miliar. Terakhir, Komisaris Utama Prima Andalan Mandiri Eddy Sugianto menjadi pendatang daftar 50 orang terkaya dengan menduduki peringkat ke-45. Dia memiliki kekayaan US$1,27 miliar setelah saham MCOL melesat 77,70 persen ytd ke label Rp6.575 per saham.

Melantainya PT Cisarua Mountain Dairy Tbk. (CMRY) di bursa saham tahun lalu juga mengantarkan Bambang Sutantio ke peringkat ke-24 orang terkaya dengan kekayaan sebesar US$1,85 miliar. Dia merupakan pengendali CMRY dengan kepemilikan saham mencapai 4,24 miliar lembar atau setara 53,55 persen.

“Pendatang baru lainnya adalah Manoj Punjabi (peringkat 43) dari MD Pictures dengan kekayaan US$1,05 miliar dan Haryanto Tjiptodihardjo (peringkat 45) dari Impack Pratama Industri dengan kekayaan US$1,02 miliar,” tulis Forbes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper