Bisnis.com, JAKARTA — Low Tuck Kwong menemukan momentumnya pada tahun ini ketika booming harga batu bara mengantarkannya merangsek ke posisi tiga teratas orang paling kaya Indonesia. Tuah batu bara bahkan menjadikan gap antara kekayaan Low dan duo Hartono, Budi dan Michael Hartono, semakin menyempit.
Dengan kekayaan bersih meroket ke posisi ke-3, Low menahbiskan dirinya sebagai Raja Batu Bara Indonesia. Forbes Real Time Billionaires, Kamis (12/8/2022) mencatat, Low kini mengantongi pundi-pundi senilai US$19,9 miliar (Rp311,06 triliun).
Pada saat yang sama, Michael Bambang Hartono masih bertahan di posisi kedua dengan kekayaan US$21,3 miliar (Rp333 triliun). Adiknya, Robert Budi Hartono pun tetap berada di puncak daftar dengan kekayaan mencapai US$22,1 miliar (Rp345,42 triliun).
Keduanya mengumpulkan total kekayaan senilai US$43,4 miliar, menjadi kakak-beradik dengan kantong paling gemuk di negeri ini.
Kedigdayaan pundi-pundi duo Hartono hingga tahun ini, sebagian disokong IPO PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) alias Blibli pada bulan lalu, yang berhasil menjaring dana senilai Rp8 triliun, menjadikannya IPO terbesar kedua tahun ini.
Sementara di sisi lain, harga batu bara yang lebih tinggi di tengah krisis energi global, mendorong Low Tuck Kwong ke posisi ketiga dengan nilai kekayaan US$19,9 miliar. Bandingkan dengan kekayaannya pada akhir tahun lalu yang baru senilai US$2,55 miliar, menduduki posisi ke-18 orang terkaya Indonesia 2021 versi Forbes.