Bisnis.com, JAKARTA – Pendiri Grup Mayapada, Dato Sri Tahir tercatat memiliki kekayaannya sebesar US$4,3 miliar per 27 November 2022 versi Forbes.
Angka tersebut meningkat sebesar 0,06 persen atau US$3 juta sejalan dengan penguatan saham perusahaan di bawah kendali Grup Mayapada, yakni PT Bank Mayapada Internasional Tbk. (MAYA) sebesar 1,68 persen ke Rp605 pada Senin (28/11/2022) hingga 11.27 WIB. Kekayaan Dato Sri Tahir pun mencapai Rp67,45 triliun dengan kurs jisdor Rp15.688 per dolar AS.
Proporsi terbesar total keseluruhan harta Dato Tahir disokong oleh kepemilikan surat-surat berharga yang mencapai nilai Rp8,29 triliun.
Sebagai salah satu Dewan Pertimbangan Presiden Joko Widodo, Dato Sri Tahir memiliki beberapa aset berupa tanah dan bangunan yan tersebar di beberapa negara. Ia memiliki total 25 unit tanah yang ia beli di Amerika Serikat dan Singapura.
Properti tanah dan bangunan tersebut memiliki nilai sebesar Rp182,6 miliar. Selain tanah dan bangunan, Dato Tahir memiliki enam unit mobil mewah yang mencapai total nilai Rp12.9 miliar dari berbagai merk dan seri.
Pendiri Bank Mayapada ini juga memiliki harta uang kas triliunan dengan rincian Rp4,9 triliun dan setara kas senilai Rp2,1 triliun.
Baca Juga
Dengan kekayaan yang dimiliki tersebut, Konglomerat Tahir ini mencatatkan namanya sebagai orang terkaya nomor 16 versi forbes tahun 2021.
Tidak hanya bisnis perbankan, Pria kelahiran Surabaya pada 26 Maret 1952 ini juga merambah bisnis kesehatan melalui RS swasta yaitu Rumah Sakit Mayapada atau Mayapada Hospital.
Mayapada Hospital merupakan salah satu rumah sakit swasta yang didirikan oleh Healthcare Group pada 1 Juni 2008 setelah mengakuisisi Honoris Hospital di kawasan hunian ekslusif Modern Land Tangerang.
Mayapada juga mengklaim berkomitmen untukmenyediakan pelayanan kesehatan berstandar internasional melalui kerjasama dengan Nasional Health Care Group Singapore.