Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan terkoreksi pada perdagangan hari ini, Selasa (22/11/2022).
Kemarin (21/11/2022), IHSG ditutup melemah sebesar 18 poin atau 0,27 persen ke level 7.063. Sektor teknologi, finansial, basic materials, consumer noncyclicals, properties & real estate bergerak negatif dan mendominasi penurunan IHSG.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus memaparkan, dari sentimen dalam negeri, Gubernur Bank Indonesia dihadapan anggota komisi XI DPR RI telah menyampaikan padangan ekonomi untuk 2023 di tengah ketidakpastian akan datang.
Bank Indonesia memprediksi kondisi pertumbuhan ekonomi global dengan skenario terburuk hanya tumbuh 2 persen. Prediksi ini seiring dengan terjadinya perlambatan ekonomi di seluruh dunia dan juga fase menuju resesi khususnya di Amerika Serikat dan Eropa.
“Potensi perlambatan tersebut seiring dengan kondisi masih dibayangi dengan laju inflasi, harga komoditas, geopolitik Rusia-Ukraina, dan rencana lockdown China akibat covid-19 akan diperpanjang hingga tengah tahun depan,” jelasnya dalam riset harian, Selasa (22/11/2022)
Berdasarkan analisa teknikal, Nico memprediksi IHSG hari ini berpotensi melemah terbatas pada rentang 7.000–7.102. Adapun saham-saham yang menjadi rekomendasi antaralain EMTK dengan target support dan resistensi 1.650-1.740, saham TLKM pada 3.950-4.120, dan saham ADRO pada 3.620-3.780
Baca Juga
Sementara itu, analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam risetnya menjelaskan, dari sentimen global, The Fed kembali menyatakan rencana kenaikan suku bunga mencapai 75 bps pada Desember 2022.
Dennies memprediksi IHSG akan melemah pada perdagangan hari ini. Secara teknikal, stochastic membentuk deadcross sehingga mengindikasikan potensi pelemahan.
Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 7.016 dan 7.039 serta resistance 7.096 dan 7.130.
Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies untuk perdagangan hari ini adalah sebagai berikut:
ADHI, PT Adhi Karya Tbk.
- Target Price: 575 – 590
- Entry Level: 530 – 545
- Stop Loss: 520
BBRI, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.
- Target Price: 4.800 – 4.880
- Entry Level: 4.630 – 4.700
- Stop Loss: 4.590
MDKA, PT Merdeka Cooper Gold Tbk.
- Target Price: 4.580 – 4.650
- Entry Level: 4.420 – 4.480
- Stop Loss: 4.380
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG anjlok 0,46 persen atau 32,65 poin ke 7.030,58 pada akhir perdagangan hari ini.
Sebanyak 242 saham menguat, 260 saham melemah, 201 saham stagnan.
IHSG cenderung flat atau di posisi 7.062,29, dengan menguat 223 saham menguat, 260 saham melemah, dan 211 saham stagnan.
Adapun sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 7.039,56-7.108,83.
IHSG menguat 0,13 persen atau 9,30 poin ke 7.072,55 pada akhir perdagangan sesi pertama.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak pada rentang 7.039,46-7.108,83.
IHSG menguti tipis 0,11 persen atau 7,86 poin ke 7.071,11 pada 11.11 WIB.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak pada kisaran 7.039,46-7.108,83.
IHSG menguat 0,29 persen atau 20,34 poin ke 7.083,59 pada awal perdagangan hari ini.
Sebanyak 182 saham menguat, 80 saham melemah dan 240 saham stagnan.
