Bisnis.com, JAKARTA - Konglomerat batu bara Dato' Low Tuck Kwong kembali melepas kepemilikan sahamnya di PT Bayan Resources Tbk. (BYAN).
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/11/2022), Low Tuck Kwong mengurangi kepemilikan sahamnya sebanyak 30.000 saham. Low Tuck Kwong melepas saham BYAN pada harga Rp30.000 per lembar.
Jika dihitung, Low Tuck Kwong memperoleh dana senilai Rp900 juta dari transaksi ini. "Tujuan dari transaksi ini adalah untuk divestasi," kata Low Tuck Kwong, Senin (21/11/2022).
Penjualan ini dilakukan Low Tuck Kwong pada tanggal 14 November 2022. Dengan pelepasan saham ini, kepemilikan saham Low Tuck Kwong di emiten berkode BYAN ini berkurang dari 2,03 miliar (2.031.187.287) saham atau 60,94 persen, menjadi 2,03 miliar (2.031.157.287) atau 60,93 persen.
Low Tuck Kwong sebelumnya telah beberapa kali menjual kepemilikan sahamnya di BYAN. Pada 14 November 2022, Low Tuck Kwong melepas 100.000 saham BYAN dengan nilai Rp30.000 per saham. Dengan transaksi tersebut, kepemilikan Low Tuck Kwong menjadi 2.031.187.287 saham.
Sebelumnya, pada 31 Oktober dan 3 November 2022, Low Tuck Kwong juga melepas kepemilikan sahamnya sebanyak 160.000 saham dengan harga Rp30.000 per saham. Namun, secara keseluruhan, kepemilikan Low Tuck Kwong di BYAN masih sebesar 60,94 persen.
Baca Juga
Adapun pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Senin (21/11/2022), saham BYAN ditutup menguat 1,77 persen atau 1.525 poin ke level 87.825. Saham BYAN memiliki kapitalisasi pasar Rp292,7 triliun.