Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak Dunia Naik Lagi, Pasar Menaruh Harapan ke China

Peningkatan konsumsi minyak mentah China dapat menyebabkan pengetatan pasar lebih lanjut, dan mendorong optimisme pasar terhadap penguatan harga.
Tangki penyimpanan minyak di California, Amerika Serikat/Bloomberg-David Paul Morris
Tangki penyimpanan minyak di California, Amerika Serikat/Bloomberg-David Paul Morris

Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak mentah global hari ini menguat lantaran investor mempertimbangkan prospek permintaan dari China dan pasokan yang ketat menuju musim dingin.

Mengutip Bloomberg, Senin (14/11/2022), kontrak berjangka West Texas Intermediate naik di atas US$89 per barel hari ini setelah melonjak hampir 3 persen pada Jumat (11/11/2022).

Pemerintah China mengeluarkan paket penyelamatan untuk pasar propertinya yang sedang berjuang dan telah melonggarkan beberapa pembatasan Covid Zero. Hal ini mendorong optimisme pasar akan rebound permintaan dari importir minyak mentah terbesar dunia tersebut,

Peningkatan konsumsi minyak mentah China dapat menyebabkan pengetatan pasar lebih lanjut, yang menghadapi sanksi Uni Eropa atas aliran minyak Rusia bulan depan setelah aliansi OPEC+ memulai putaran pemotongan pasokan. Kontrak berjangka atau Futures telah pulih kuartal ini setelah penurunan berkelanjutan karena kekhawatiran perlambatan.

“Penyesuaian kebijakan Covid Zero China mengirimkan sinyal kuat ke pasar,” kata Stephen Innes, mitra pengelola di SPI Asset Management. Namun, pedagang kemungkinan mencoba menemukan keseimbangan antara penguncian virus saat ini dan strategi yang lunak.

Penyempurnaan aturan Covid di China berarti kota-kota telah mengurangi pengujian massal dan membebaskan orang dari tempat karantina. Berdasarkan pedoman baru pemerintah setempat yang diumumkan minggu lalu, nantinya perubahan lebih lanjut akan dilakukan dalam langkah-langkah kecil. Kendati demikian, kasus infeksi virus masih meningkat.

Sementara itu, Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan pada Sabtu (12/11/2022) bahwa sangat mungkin sanksi UE akan memaksa Rusia untuk menawarkan sebagian minyak mentahnya dengan harga yang ditetapkan oleh AS dan sekutunya, jika Moskow ingin mencegah penutupan beberapa pasokan. Eropa akan memberlakukan larangan impor minyak lewat laut pada 5 Desember 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper